Jakarta (ANTARA) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menginginkan berbagai kalangan dapat melakukan perilaku hidup bersih dan mematuhi imbauan serta peraturan dari pemerintah sebagai upaya untuk menanggulangi COVID-19 sepenuhnya.
"Lakukan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat melalui gerakan hidup sehat," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Nyoman Suartanu, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu.
Nyoman mengemukakan, seluruh bangsa mengalami kejadian yang luar biasa, sehingga sebagai umat beragama mari meningkatkan keimanan dan melakukan yang terbaik dalam rangka menghindari bencana tersebut.
Ia menegaskan, COVID-19 merupakan bencana yang begitu dahsyat dan besar, sehingga diharapkan dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menghindari bencana tersebut.
Majelis PHDI Pusat, ujar dia, juga telah mengeluarkan surat edaran pada awal Maret untuk mengimbau kepada seluruh parisada di seluruh Indonesia, antara lain agar melakukan ritual-ritual yang penting saja serta melakukan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Dalam rangka mencegah COVID-19 ini, kita bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan ritual persembahyangan cukup dari rumah saja, melakukan doa, japam, diana, meditasi untuk kesembuhan kita sendiri untuk melakukan perbaikan kepada bangsa kita," kata Nyoman Suartanu.
Ia mengutarakan harapannya agar berbagai kegiatan yang dilakukan di rumah masing-masing bisa meningkatkan vibrasi positif untuk mengatasi bencana COVID-19.
Ia juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan hindari menyentuh wajah. "Tetap di rumah tetapi produktif dan hindari berkumpul bersama-sama," katanya.
Berbagai pemuka agama hadir dalam jumpa pers bertajuk "Anjuran Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan Berkaitan dengan Self-Distancing untuk Menghindari Penyebaran COVID-19", Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Sabtu ini.
Selain perwakilan dari PHDI, juga hadir antara lain Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Umum Pendeta PGI Jacklevyn F. Manuputty.
Kemudian, Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Steven, dan Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin.*
Berita Terkait
PHDI Papua ajak umat Hindu sukseskan pilkada damai
Kamis, 9 Mei 2024 18:51
Karantina Jayapura komitmen menjaga keanekaragaman hayati Papua
Sabtu, 22 Juli 2023 16:43
Ketua PHDI Papua harap umat Hindu tak terlibat politik praktis
Rabu, 22 Maret 2023 20:19
PHDI Papua ingatkan pentingnya taati imbauan pemerintah cegah corona
Minggu, 12 April 2020 4:33
PHDI Jayapura imbau umat Hindu jalin hubungan baik dengan sesama
Senin, 22 April 2019 17:17
Dokter ingatkan pentingnya punya kotak P3K di rumah saat pandemi
Minggu, 12 September 2021 8:56
Uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N dimulai di Indonesia pada akhir Juli
Jumat, 9 Juli 2021 16:13
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56