Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Pemprov Papua Suzana Wanggai mengakui pihaknya telah melaporkan kasus tentara Papua Nugini (PNG) yang nyaris menangkap guru di Kabupaten Keerom ke Konsulat PNG di Jayapura.
"Memang kasusnya sudah dilaporkan ke Konsulat PNG di Jayapura dan akan ditindaklanjuti melalui pembahasan antar kedua negara, termasuk wilayah Nitili guna memastikan apakah masuk di wilayah RI atau PNG," kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzana Wanggai kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap adanya insiden guru yang nyaris ditangkap tentara PNG saat mengajar di SDN Nitili.
"Mudah-mudahan dengan dilakukannya pertemuan antar kedua negara dapat menyelesaikan kasus tersebut termasuk tapal batas RI-PNG," harap Suzana Wanggai.
Sebelumnya, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengakui telah menindaklanjuti laporan dari tiga orang guru yang nyaris ditangkap tentara PNG pada tanggal 23 Mei 2024.
Guru-guru itu meloloskan diri dengan cara lari ke dalam hutan sehingga menyebabkan tentara PNG kembali ke masuk ke wilayah negaranya menggunakan helikopter.
"Kasusnya sudah dilaporkan ke Konsulat PNG di Jayapura dan dalam pertemuan itu Konsulat menyatakan akan menindaklanjuti dan melaporkannya ke pemerintah di negaranya," jelas Kapolres Keerom AKBP Christian Aer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKLN Papua laporkan tentara PNG nyaris tangkap guru ke Konsulat PNG
Berita Terkait
Bawaslu Supiori prioritas pengawasan distribusi logistik pilkada di kepulauan
Jumat, 15 November 2024 13:20
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkot Jayapura mendorong sineas lokal berkarya lebih profesional
Jumat, 15 November 2024 2:22
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Disdikbud Kota Jayapura fokus perbaiki tata kelola PPDB dan guru PPPK
Jumat, 15 November 2024 2:19
PT Pelni harap bantuan bangun sekolah Papua dukung peningkatan pendidikan
Jumat, 15 November 2024 2:17
Pemkab Sarmi tetapkan 3 Kampung Iklim 2024
Jumat, 15 November 2024 2:16
PTFI sebut setiap tahun hasilkan satu juta ton tembaga terbaik di dunia
Jumat, 15 November 2024 2:15