Jayapura (ANTARA) - Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan pelaksanaan makan siang gratis untuk 3.091 pelajar dari delapan sekolah di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Hingga kini pelaksanaan makan siang gratis untuk pelajar belum dilaksanakan. Walaupun demikian Kodim 1715/Yahukimo sudah melakukan berbagai persiapan termasuk penyiapan lahan untuk dapur," kata Letkol Inf Tommy Yudistyo, yang dihubungi dari Jayapura, Jumat.
Dandim Yahukimo di Dekai, mengatakan, selain menyiapkan lokasi untuk dapur makan bergizi gratis, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Yahukimo agar menghimbau masyarakat menanam sayuran dan lainnya yang nantinya dijual ke satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Dia berharap masyarakat dapat berperan aktif dengan menggarap lahan yang ada di sekitarnya, dan hasil panennya dapat dijual ke SPPG, sehingga warga bisa mendapat penghasilan.
"Berbagai hasil panen, baik pertanian, perikanan dan peternakan dapat dijual ke SPPG," kata Tommy.
Delapan sekolah yang menjadi sasaran program makan siang gratis di Kabupaten Yahukimo, yaitu Paud At-Taqwa sebanyak 64 siswa, SDN 1 Dekai sebanyak 600 siswa, SMPN 1 Dekai 667 pelajar, SMAN 1 Dekai 551 pelajar, SMAN Ninia 303 pelajar, SMAN 2 Dekai 149 siswa, SMKN 1 Dekai 284 pelajar dan Madrasah Ibtidaiyah Dekai 162 pelajar.
