Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong menyebutkan badan usaha milik daerah (BUMD) yang tidak memberikan keuntungan atau nonprofit segera diaudit, untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
"Saya memerintahkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit terhadap BUMD nonprofit itu," kata Ramses, di Jayapura, Sabtu.
Menurut Ramses, pihaknya juga telah meminta saran dari BPKP, jika BUMD itu memang sudah tidak berkembang lebih baik tidak usah dipertahankan.
"Jadi sejauh ini hanya dua BUMD milik Pemerintah Provinsi Papua yang sehat, yakni Bank Papua dan Jamkrida, sementara BUMD lainnya tidak profit," ujarnya pula.
Dia menjelaskan jika BUMD tidak profit, buat apa dipertahankan. Oleh sebab itu lebih baik membuka usaha baru yang bisa benar-benar membantu pemerintah dan memberikan dampak pada masyarakat, katanya lagi.
"Banyak usaha potensial yang mana seharusnya bisa dijalankan oleh BUMD, khususnya di sektor pertanian dan peternakan," katanya.
Dia menambahkan, apalagi Pemprov Papua memiliki permasalahan pakan ternak, dan selama ini pihaknya melihat sektor itu kurang produktif.
"Sebagai langkah pembenahan, saya minta agar seluruh BUMD untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis, namun tetap berada dalam koridor aturan yang berlaku. Seharusnya BUMD tidak ada yang rugi karena modal awal sudah diberikan, tinggal bagaimana dikembangkan usaha," ujarnya lagi.