Timika (ANTARA) - Tim SAR gabungan meliputi Rescuer SAR, TNI AL, dan Polair melanjutkan pencarian terhadap seorang warga bernama Amir Caco (62) yang tenggelam di perairan Puriri Timika , Papua Tengah, Jumat.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana Silas Wopari dalam siaran pers diterima di Timika, Jumat, mengatakan tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK Basarnas melaksanakan pencarian dan penyisiran di perairan laut dalam Puriri.
Selain itu tim SAR gabungan juga menggunakan dua perahu karet bermesin 30 dan 25 PK Basarnas serta perahu panjang milik keluarga korban untuk melaksanakan penyisiran di sekitar perairan dangkal Puriri.
Dia mengatakan korban tenggelam setelah perahu panjang bermuatan kepiting bakau (Karaka) berangkat dari Pulau Tiga tujuan Timika pada Senin (3/2), sekitar pukul 09.00 WIT, mengalami laka laut ketika diterjang ombak di perairan Puriri Timika.
Sebanyak dua orang lainnya, Ronal Enay (17) dan Yanto Pato (17), selamat setelah mencoba berenang ke daratan dan diselamatkan masyarakat setempat.
Dia menjelaskan hari ini sebagai hari ketiga tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama pihak keluarga.
"Hingga saat ini tim masih berada di sekitar perairan Puriri Timika untuk melakukan pencarian," katanya.
Pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap korban dengan harapan korban bisa ditemukan secepatnya.
