Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menjadikan sektor perdagangan dan pariwisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) setempat pada tahun 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayawijaya Estepanus Lolo Kassa di Wamena, Selasa mengatakan target PAD pada tahun ini sebesar Rp68,8 miliar. Dan untuk mencapai target tersebut, sektor perdagangan dan pariwisata menjadi tumpuan.
“Sektor perdagangan berkembang sangat baik di sini, begitupun pariwisata, namun ke depan perlu didorong secara optimal agar target PAD dapat tercapai. Kami terus mendorong kerja sama lintas organisasi perangkat daerah (OPD) diperkuat supaya sumber-sumber pendapat itu bisa dicapai,” katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai target PAD ada beberapa strategi yang diterapkan, seperti meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi, serta mengembangkan potensi PAD lainnya.
“Strategi ini mencakup pemetaan potensi PAD, pengembangan sektor unggulan, sosialisasi, dan peningkatan pelayanan,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk memaksimalkan semua potensi untuk dapat mencapai target PAD.
“Kerja sama harus terus dilakukan untuk memudahkan dalam pengurusan izin usaha, pengawasan usaha itu harus dilakukan oleh pemerintah secara baik supaya PAD bisa diraih secara optimal,” katanya.
Dia optimistis jika semua OPD menjalankan tugas pokok dan fungsi atau tupoksi secara baik maka target PAD tahun ini dapat dicapai.
“Setiap rapat kami tekankan agar kerja sama lintas OPD ditingkatkan supaya sesuatu yang sulit itu bisa menjadi mudah karena kalau komunikasi dan koordinasi berjalan baik target lebih mudah dicapai,” ujarnya.