Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengevaluasi pencapaian kinerja dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam pelaksanaan program pembangunan, melalui Rapat Kerja Daerah Organisasi Perangkat Daerah (Rakerda OPD) 2025.
Ketua Panitia Rakerja OPD 2025 Mayer Suebu di Sentani, Minggu, mengatakan forum ini digelar untuk meninjau tingkat pencapaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran awal data registrasi dan target pembangunan daerah.
"Hasil pengukuran menunjukkan adanya pencapaian dengan variasi angka antarurusan, beberapa indikator telah mencapai target maksimal, tetapi sebagian lainnya masih di bawah standar minimal nasional," katanya.
Menurut Mayer, evaluasi ini penting untuk menentukan fokus intervensi ke depan, terutama di sektor yang yang masih tertinggal.
"Sejumlah urusan yang menunjukkan pencapaian tinggi meliputi pendidikan dasar, layanan kesehatan bayi dan balita, serta pengendalian penyakit menular, ketiganya tercatat telah menyentuh angka mendekati atau mencapai 100 persen berdasarkan data triwulan pertama tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan ini menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor mulai membuahkan hasil di bidang pelayanan dasar, ia mengakui masih terdapat beberapa urusan yang memerlukan perhatian khusus yakni infrastruktur pelayanan dasar di wilayah terpencil, layanan kesehatan rujukan serta aspek perubahan lingkungan hidup.
"Wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota menjadi tantangan tersendiri dalam penyediaan akses, pentingnya distribusi program yang lebih merata agar kesenjangan tidak semakin melebar," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Jayapura berkomitmen untuk mendorong perencanaan yang responsif dan berbasis bukti guna mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah.
"Kami akan menjadikan hasil Rakerda OPD ini sebagai pijakan dalam menyusun rencana kerja anggaran ke depan, serta percepatan pembangunan Kabupaten Jayapura," ujarnya lagi.