Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah berkomitmen mendukung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) setempat untuk membangun ekonomi yang inklusif.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika Frans Kambu di Timika, Senin, mengatakan pihaknya terus memperkuat peran pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan wirausaha sebagai penggerak utama roda perekonomian lokal.
"Karena kami ingin menjadi contoh daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam tetapi juga sumber daya manusia yang cerdas dalam mengelola setiap potensi yang ada demi kesejahteraan bersama," katanya.
Menurut Kambu, HIPMI Kabupaten Mimika telah menunjukkan keseriusan dalam menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi yang adil dan merata.
"Ini terbukti dengan kegiatan halal bihalal yang dilakukan HIPMI Kabupaten Mimika bersama UMKM sehingga ini menjadi ruang untuk membangun kolaborasi, sinergi dan bisa bersama membangun daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan Badan Pengurus Cabang HIPMI Kabupaten Mimika juga telah membuktikan bahwa anak-anak muda setempat memiliki visi besar dan semangat yang tinggi untuk membawa perubahan.
"Pemerintah akan membuka ruang kolaborasi seluasnya bagi HIPMI dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Mimika yang lebih sejahtera dan inklusif," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan demikian diharapkan ke depan lebih banyak anak-anak muda yang mampu bersaing, menciptakan lapangan kerja, dan menggerakkan roda perekonomian daerah.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Mimika Junaldi Samuel mengatakan saat ini HIPMI Mimika memiliki 71 anggota aktif yang bergerak di berbagai sektor usaha mulai jasa, perdagangan hingga industri.
"Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan semangat sinergi yang kuat kami yakin bisa menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi lokal," katanya.