Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengharapkan pemerintah daerah (pemda) setempat memberikan dukungan modal usaha bagi Orang Asli Papua (OAP).
Ketua DPRK Jayawijaya Luki Wuka saat dihubungi, di Wamena, Minggu, mengatakan dukungan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM sangat membantu dalam pembinaan perekonomian berkelanjutan.
“Kami pikir bantuan modal usaha sangat baik dalam meningkatkan pembinaan UMKM bagi masyarakat asli Papua Pegunungan khususnya di Jayawijaya,” katanya.
Menurut Wuka, modal usaha merupakan salah satu metode dari beberapa cara lain dalam rangka pembinaan perekonomian bagi pelaku UMKM OAP Jayawijaya.
“Selain pemberian modal usaha bisa diberikan kepada pelaku UMKM dari 40 distrik, tetapi juga bisa diberikan keterampilan atau pelatihan pembuatan kuliner, es krim atau lainnya sehingga sasaran pemberdayaan itu tercapai,” ujarnya.
Dia menjelaskan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis bisa memprogramkan setiap tahunnya pemberdayaan bagi perempuan dan pelaku UMKM di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami tahu jumlah pelaku UMKM di Jayawijaya ribuan, namun dari angka itu harus ada dukungan nyata dan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan usaha mereka,” katanya lagi.
Dia menambahkan setiap tahunnya kucuran dana otonomi khusus (otsus) untuk memberdayakan OAP di 40 distrik Kabupaten Jayawijaya melalui berbagai program dan kegiatan.
“Kami harap OPD teknis memfokuskan pembinaan kuliner salah satu produk, dan dibina hingga proses pemasaran. Kalau masyarakat sudah tahu proses pembuatan produk dari awal hingga pemasaran, selanjutnya mereka dapat jalan sendiri untuk membantu perekonomian mereka,” ujarnya pula.