Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi bersama PLN menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Muin dengan kapasitas 50 kilowatt peak (kWp) di mana ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Muin dan Kampung Madu, Distrik Obaa, Mappi, Papua Selatan.
Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan Distrik Obaa merupakan salah satu daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) oleh sebab itu kehadiran listrik pada wilayah tersebut sangatlah memberikan dampak yang signifikan.
“Pada Jumat (27/6) Presiden Prabowo Subianto secara serentak meresmikan PLTS Kampung Muin dan Kampung Madu, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Papua Selatan,” katanya.
Menurut Kristosimus, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak baik pemerintah pusat, PLN dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat atas dedikasi dan dukungannya untuk membangun bangsa melalui penyediaan layanan kelistrikan.
“Selamat dan terima kasih kepada masyarakat di dua kampung tersebut karena telah membuka diri, memberikan tempat dan menerima kehadiran PLN dengan baik sehingga proses pembangunan PLTS berjalan lancar,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihak mengajak seluruh masyarakat agar bisa menjaga sarana yang telah dibangun ini dengan baik sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat, karena kerinduan dan kebutuhan listrik sudah dinantikan sejak lama.
“Kami berharap semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut dengan begitu kampung-kampung di Kabupaten Mappi dapat teraliri listrik,” katanya lagi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar mengatakan bahwa energi listrik saat ini telah menjadi faktor penunjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di tengah tantangan geografis, pemanfaatan potensi energi wilayah setempat menjadi sebuah solusi dalam mewujudkan listrik yang merata,” katanya.
Menurut Diksi, selain pembangkit pihaknya juga membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 4,28 kilometer sirkuit (kms) sehingga mampu mendistribusikan listrik kepada para pelanggan.
“Kami berharap dengan suplai listrik yang cukup dapat menunjang dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan baik pendidikan, ekonomi bahkan pertumbuhan bisnis dan industri daerah untuk jangka panjang,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap, fasilitas yang sudah dibangun ini bisa sama-sama dijaga dan dirawat agar layanan kelistrikan juga tidak terganggu.