Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut keaslian seni budaya daerah khas Biak yang ditampilkan pada Festival Biak Munara Wampasi 2025 berpotensi go Internasional menarik wisatawan asing.
"Tahun depan potensi seni budaya khas suku Biak mulai kita promosikan hingga ke luar negeri dengan dukungan Kedubes ASEAN Republik Seycehelles yang langsung melihat festival," ujar Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Carter Rumbarar Kapissa saat menutup Festival BMW, Jumat malam.
Diakuinya, penyajian dan penampilan budaya khas Biak memiliki keunikan sehingga bakal menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.
Sebagai contohnya, lanjut Jimmy, atraksi apen beyeren, Snap Mor, parade tari wor dan Yospan, parade perahu adat Mansusui dan Wairon serta edukasi mangrove hingga kopi edukasi.
"Adanya Festival BMW juga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku usaha kreatif dan warga lokal," kata Jimmy menyampaikan pesan Bupati Markus Mansnembra saat menutup festival BMW 2025.
Jajaran Pemkab Biak Numfor, lanjut dia, terus melakukan penampilan atraksi daerah bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraan maupun pendukung Festival BMW 2025.
Apalagi geografis Wilayah Biak Numfor, lanjut Onny merupakan daerah kepulauan di samudera Pasifik sehingga mempunyai keunggulan di sektor jasa pariwisata, perikanan dan kemaritiman.
Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun menargetkan kunjungan wisatawan di ajang Festival BMW sebanyak 50 orang asing dan wisatawan Nusantara 6.000 orang lebih.
Festival Biak Munara Wampasi 2025 berlangsung sejak 1-4 Juli 2025 ditutup Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa pada Jumat malam (4/7).