Jayapura (ANTARA) - Kodam XVII/Cendrawasih saar ini menyiagakan sebanyak 2.875 personel TNI untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepada daerah (Pilkada) Papua.
"Personel TNI siap mengamankan pelaksanaan PSU Pilkada Papua yang tinggal tujuh belas hari atau dilaksanakan tanggal 6 Agustus mendatang," kata Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito di Jayapura, Senin.
Dia menyebutkan ribuan personel TNI itu disiagakan mulai Senin (21/7) setelah dilaksanakan gelar pasukan yang diikuti personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Menurut Pangdam, dengan kesiapsiagaan personel TNI dalam mengamankan PSU tersebut diharapkan kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Rudi menjelaskan gelar pasukan dilaksanakan untuk mengecek kesiapsiagaan personel TNI yang terlibat dalam pengamanan PSU.
"Seluruh personel diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai prosedur dan standar operasional yang telah ditetapkan, seperti halnya apa yang harus diperbuat di TPS ataupun saat adanya emergency yang membutuhkan kehadiran TNI," ujarnya.
Pangdam mengatakan prajurit TNI harus waspada dan siap menghadapi setiap kemungkinan yang dapat terjadi, apalagi Papua merupakan salah satu barometer stabilitas keamanan nasional.
"Laksanakan tugas pengamanan sebaik mungkin dengan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," ujarnya
Pangdam minta personel TNI berpegang teguh pada sikap netralitas dan dengan sinergitas profesionalisme dan dedikasi yang tinggi agar keamanan dan ketertiban di Papua tetap terjaga.
Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan digelar pada 6 Agustus 2025.

