Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua secara resmi melepas peserta mudik gratis Natal 2025 dengan total 7.690 penumpang menggunakan empat kapal perintis.
Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen di Jayapura, Rabu, mengatakan program mudik gratis merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada momentum Natal.
“Momentum Natal menjadi waktu yang ditunggu masyarakat untuk kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga," katanya usai pelepasan para pemudik di Pelabuhan Jayapura, Kamis.
Menurut Aryoko, untuk itu kehadiran program ini sangat penting dan menjadi kado bagi bagi masyarakat di Provinsi Papua.
"Untuk moda laut kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI melalui PT Belibis Papua Mandiri mengoperasikan KM Cantika Lestari 77, KM Cantika Lestari 88, KM Express Bahari 99B, dan KM Marina Express 3," ujarnya.
Sedangkan moda darat difasilitasi oleh Perum DAMRI dengan kuota 3.000 penumpang di mana bakal dilayani lima hari sebelum Natal.
"Dengan demikian, total peserta mudik gratis Natal 2025 di Provinsi Papua mencapai 10.690 penumpang," katanya.
Dia menambahkan, kehadiran program ini tidak hanya meringankan beban biaya transportasi masyarakat, tetapi juga berkontribusi mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan risiko kecelakaan, serta menjaga stabilitas dan ketertiban selama masa libur panjang.
"Dalam mensukseskan program tersebut kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari kementerian dan lembaga terkait, TNI-Polri, pemerintah kabupaten/kota, BUMN dan BUMD, operator transportasi, hingga panitia pelaksana," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta kepada seluruh peserta mudik agar mematuhi ketentuan yang berlaku, mengikuti arahan petugas, serta menjaga keselamatan dan kesehatan selama perjalanan.
"Kami berharap program mudik gratis ini semakin memperkuat kehadiran pemerintah dan masyarakat serta membawa kebahagiaan dan berkat bagi seluruh peserta," katanya.

