Jayapura (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyatakan kesiapan mendukung rencana Pemerintah Provinsi Papua yang akan menghadirkan program mudik gratis pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pelaksana Teknis Kepala Cabang Pelni Jayapura, Faizal Damrin di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya telah mengetahui rencana program tersebut.
"Namun secara teknis kami masih menunggu petunjuk resmi dari Pelni Pusat dan Kementerian Perhubungan sebelum melakukan persiapan operasional," katanya.
Menurut Faizal, meski begitu pihaknya siap menjalankan program tersebut, karena pada Nataru 2026 Pelni menyiapkan enam kapal penumpang dan tiga kapal perintis.
"Enam kapal penumpang yang akan masuk dan beroperasi di Jayapura sepanjang masa Nataru yakni KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Dorolonda, KM Sinabung dan penambahan satu armada KM Labobar. Sedangkan tiga kapal Kapal Perintis Pelni Jayapura mengoperasikan Sabuk Nusantara 81, Sabuk Nusantara 100 dan Sabuk Nusantara 58," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri mengatakan bahwa program mudik gratis tersebut mencakup subsidi biaya transportasi laut maupun darat pada sejumlah rute utama, seperti Biak–Supiori, Jayapura–Sarmi, serta beberapa wilayah lainnya, termasuk Waropen dan Mamberamo.
"Program ini juga akan dilengkapi dengan perlindungan asuransi perjalanan guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan," katanya.
Menurut Fakhiri, pihaknya menilai kondisi geografis Papua yang menantang menjadikan dukungan transportasi publik sangat penting, terutama menjelang Nataru.
"Kami berharap program mudik bersubsidi dan berasuransi tersebut dapat meringankan beban masyarakat serta memperkuat rasa keadilan dan keterhubungan sosial," ujarnya.

