Jayapura (ANTARA News) - Dua karyawan PT Freport Indonesia berhasil diselamatkan dari insiden longsor yang terjadi di kawasan tambang bawah tanah di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Selasa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta kepada Antara mengatakan, dari laporan yang diterima kedua korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat yakni Andrias Msen dengan ID 903962 dan Muhtadi dengan ID 906553.
Kedua korban itu saat ini masih dirawat di RS Tembagapura yang berlokasi di mille 68.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Rontini yang dihubungi Antara dari Jayapura mengatakan, insiden tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di dalam terowongan "big gosan" mile 74.
Lokasi itu merupakan ruang kelas untuk pelatihan atau training.
Pihak PT.Freeport sendiri saat ini masih terus melakukan berbagai upaya maksimal untuk menyelamatkan korban yang diduga masih terjebak dalam bencana tersebut.
Ketika ditanya tentang jumlah korban longsor, Kapolres Mimika mengakui pihaknya belum mendapat jumlah yang pasti tentang berapa banyak korban.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT Freeport tentang insiden tersebut.(E006/Z002)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta kepada Antara mengatakan, dari laporan yang diterima kedua korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat yakni Andrias Msen dengan ID 903962 dan Muhtadi dengan ID 906553.
Kedua korban itu saat ini masih dirawat di RS Tembagapura yang berlokasi di mille 68.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Rontini yang dihubungi Antara dari Jayapura mengatakan, insiden tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di dalam terowongan "big gosan" mile 74.
Lokasi itu merupakan ruang kelas untuk pelatihan atau training.
Pihak PT.Freeport sendiri saat ini masih terus melakukan berbagai upaya maksimal untuk menyelamatkan korban yang diduga masih terjebak dalam bencana tersebut.
Ketika ditanya tentang jumlah korban longsor, Kapolres Mimika mengakui pihaknya belum mendapat jumlah yang pasti tentang berapa banyak korban.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT Freeport tentang insiden tersebut.(E006/Z002)