Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Biak Pintar (KBP) sangat membantu pendidikan masa depan anak orang asli Papua (OAP).
"Saat ini ada sekitar 7.500 anak di lingkungan Pemkab Biak Numfor mendapatkan bantuan beasiswa PIP dan Kartu Biak Pintar untuk melanjutkan pendidikan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Biak Numfor Jhon Soububer kepada wartawan di Biak, Sabtu.
Diakuinya, program beasiswa PIP diberikan pemerintah pusat untuk siswa penerima diperoleh dari seleksi data terpadu kesejahteraan sosial dan data pokok pendidikan.
Sedangkan untuk bantuan pendidikan Kartu Biak Pintar, lanjut dia, telah menyediakan beasiswa untuk 7.500 pelajar siswa-siswi yang disediakan Pemkab Biak Numfor melalui dukungan dana otonomi khusus Papua sebesar Rp 4,8 miliar.
Ia menyebut, bantuan PIP-KBP hadir untuk membantu orang tua, terutama kebutuhan dasar pendidikan bagi anak dapat terpenuhi.
Dia menambahkan, pada tahun 2025, kuota PIP untuk Kabupaten Biak Numfor ditetapkan sebanyak 7.500 peserta didik tersebar di seluruh satuan pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Adapun besaran bantuan yang diterima siswa program PIP bervariasi, menurut John, yakni untuk peserta didik SD sebesar Rp350.000, SMP Rp550.000.
Sedangkan untuk sementara SMA/SMK menerima bantuan antara Rp1.200.000 hingga Rp1.800.000 per siswa.
Penyaluran bantuan biaya melibatkan Bank BRI dan langsung ditransfer ke rekening tujuan.
Sedangkan untuk bantuan pendidikan KBP disalurkan melalui Bank Papua.

