Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR Aus Hidayat Nur mengatakan, dari hasil kunjungannya bersama sejumlah anggota DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Minggu, ke lokasi runtuhnya terowongan Big Gossan, PT Freeport Indonesia, enam orang diperkirakan meninggal dunia.

"22 masih terperangkap, sepuluh selamat dengan lima luka ringan dan lima luka parah," kata Aus kepada ANTARA News usai meninjau lokasi itu.

18 orang luka berat dievakuasi ke Jakarta, sedangkan delapan orang luka ringan dirawat di RS Tembagapura, Timika.

Ia mendesak PT Freeport Indonesia untuk segera memberikan hak korban kepada keluarga. "Kita minta PT FI terbuka dengan mengumumkan nama-nama korban. Kita juga minta PT FI untuk segera memberikan ganti rugi kepada keluarga korban," kata Aus.

Freeport sendiri menjanjikan keluarga korban bakal mendapat Rp1-1,6 miliar.

"Mereka tertimbun, bukan terjebak seperti yang diberitakan sebelumnya dan korban pun berjatuhan," cerita Aus.

Upaya pencarian masih dIlakukan oleh 200 orang saling bergantian.  "Evakuasi dari PT FI tergolong cepat karena sejak kejadian, malam harinya berhasil diselamatkan lima orang," ujar anggota Komisi II DPR RI itu. 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024