Sentani (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, Papua menyiagakan sekitar 230 personelnya untuk mengamankan jalannya rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jayapura.
Kepala Polres (Kapolres) Jayapura AKBP Sondang Siagian melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jayapura Kompol Teddy Chandra mengatakan untuk pengamanan rapat pleno di tingkat Kabupaten Jayapura ini, pihaknya menyiagakan 150 personel ditambah dengan BKO Brimob sebanyak 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) yang biasanya berjumlah 32 personel, 1 unit anti anarkis yang berjumlah sekitar 47 personel dan 1 SST dari Kodim Jayapura.
"Kami akan melakukan pengamanan sampai jadwal yang ditentukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), yang jelas dari pihak kepolisian kami siap mengamankan," ujarnya kepada Antara di Sentani, Jumat.
Ia menjelaskan selain pengamanan di lokasi rapat pleno yaitu di Hotel Sentani Indah (HSI), pihaknya juga menurunkan personel intel untuk memantau situasi dan wilayah Kabupaten Jayapura.
"Sampai saat ini kondisi Kabupaten Jayapura aman dan kondusif," tegasnya.
Ia menuturkan untuk pola pengamanan di lokasi rapat pleno, pihaknya menempatkan penjagaan di pintu masuk hotel, pintu masuk aula dan di dalam aula perhitungan suara. Selain itu, kepolisian juga menempatkan anggotanya di titik-titik yang dianggap rawan.
"Kami berharap di hari kedua dan ketiga pelaksanaan rapat pleno ini, situasi dan kondisi keamanan akan tetap kondusif," tukasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan rapat pleno KPUD Kabupaten Jayapura dilaksanakan pada Kamis (24/4) dan rencananya akan digelar selama tiga hari yaitu hingga Sabtu (26/4) di Hotel Sentani Indah. Pada rapat pleno hari pertama, hanya 7 distrik yang dilakukan perhitungan suara yaitu Distrik Depapre, Distrik Ravenirara, Distrik Yokari, Distrik Demta, Distrik Unurum Guay, Distrik Nimbokrang dan Distrik Yapsi.
Kepala Polres (Kapolres) Jayapura AKBP Sondang Siagian melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jayapura Kompol Teddy Chandra mengatakan untuk pengamanan rapat pleno di tingkat Kabupaten Jayapura ini, pihaknya menyiagakan 150 personel ditambah dengan BKO Brimob sebanyak 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) yang biasanya berjumlah 32 personel, 1 unit anti anarkis yang berjumlah sekitar 47 personel dan 1 SST dari Kodim Jayapura.
"Kami akan melakukan pengamanan sampai jadwal yang ditentukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), yang jelas dari pihak kepolisian kami siap mengamankan," ujarnya kepada Antara di Sentani, Jumat.
Ia menjelaskan selain pengamanan di lokasi rapat pleno yaitu di Hotel Sentani Indah (HSI), pihaknya juga menurunkan personel intel untuk memantau situasi dan wilayah Kabupaten Jayapura.
"Sampai saat ini kondisi Kabupaten Jayapura aman dan kondusif," tegasnya.
Ia menuturkan untuk pola pengamanan di lokasi rapat pleno, pihaknya menempatkan penjagaan di pintu masuk hotel, pintu masuk aula dan di dalam aula perhitungan suara. Selain itu, kepolisian juga menempatkan anggotanya di titik-titik yang dianggap rawan.
"Kami berharap di hari kedua dan ketiga pelaksanaan rapat pleno ini, situasi dan kondisi keamanan akan tetap kondusif," tukasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan rapat pleno KPUD Kabupaten Jayapura dilaksanakan pada Kamis (24/4) dan rencananya akan digelar selama tiga hari yaitu hingga Sabtu (26/4) di Hotel Sentani Indah. Pada rapat pleno hari pertama, hanya 7 distrik yang dilakukan perhitungan suara yaitu Distrik Depapre, Distrik Ravenirara, Distrik Yokari, Distrik Demta, Distrik Unurum Guay, Distrik Nimbokrang dan Distrik Yapsi.