Jayapura (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Pol. Paulus Waterpauw kepada pers di Jayapura, Selasa, mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat di Manokwari akan segera dibentuk.
Menurut dia, selain Polda Papua Barat, dua Kepolisian Resort (Polres) yakni di wilayah Mamberamo Raya dan Lany Jaya juga akan dibentuk."Kami sudah usulkan pembentukan Polresta dan Polda itu dalam Musrembang di Mabes Polri beberapa waktu lalu," katanya.
Dia mengaku, dalam Musrembang itu pihaknya sudah mengajukan kepada Markas Kepolisian Besar bahwa Poda Papua Barat harus segera diwujudkan keberadaannya mulai dari pejabatnya sampai pada struktural personilnya. Memang Pemerintah Daerah setempat sudah meminjam sementara bekas Kantor Bupati untuk dijadikan kantor Polda.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Daerah setempat juga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor Polda. "Tapi sambil menunggu pembangunan kantor itu mungkin kita bisa operasionalkan pada tahun 2015 itu harapanya," ujarnya.
Menurut dia, tim dari Kementerian Pertahanan Nasional (Kemenpan) dan Badan Pertahanan Nasional (Bapenas) datang ke Papua untuk melacak lokasi. Tim itu juga akan melacak lokasi dua Polres yang diusulkan yakni Polres Lany Jaya dan Mamberamo Raya.
"Ya, mudah-mudahan ini demi kepentingan pemerintah dan masyarakat Poda Papua Barat dan dua Polres itu bisa di definitifkan. Sarana juga bisa dilengkapi dan personilnya untuk membantu masyarakat disitu," ujarnya.
Dia mengatakan, dari 28 kabupaten dan satu kota di Papua, baru 30 Polres yang ada. Sebaran anggota kepolisian belum seimbang di daerah pemekaran Papua.
Ia menambahkan, penambahan pos polisi di Papua memang perlu guna membantu anggota polisi dalam mengamankan masyarakat."Dengan adanya penambahan pos polisi kami merasa terbantu," akunya.
(KR-MUS/M009)
Menurut dia, selain Polda Papua Barat, dua Kepolisian Resort (Polres) yakni di wilayah Mamberamo Raya dan Lany Jaya juga akan dibentuk."Kami sudah usulkan pembentukan Polresta dan Polda itu dalam Musrembang di Mabes Polri beberapa waktu lalu," katanya.
Dia mengaku, dalam Musrembang itu pihaknya sudah mengajukan kepada Markas Kepolisian Besar bahwa Poda Papua Barat harus segera diwujudkan keberadaannya mulai dari pejabatnya sampai pada struktural personilnya. Memang Pemerintah Daerah setempat sudah meminjam sementara bekas Kantor Bupati untuk dijadikan kantor Polda.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Daerah setempat juga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor Polda. "Tapi sambil menunggu pembangunan kantor itu mungkin kita bisa operasionalkan pada tahun 2015 itu harapanya," ujarnya.
Menurut dia, tim dari Kementerian Pertahanan Nasional (Kemenpan) dan Badan Pertahanan Nasional (Bapenas) datang ke Papua untuk melacak lokasi. Tim itu juga akan melacak lokasi dua Polres yang diusulkan yakni Polres Lany Jaya dan Mamberamo Raya.
"Ya, mudah-mudahan ini demi kepentingan pemerintah dan masyarakat Poda Papua Barat dan dua Polres itu bisa di definitifkan. Sarana juga bisa dilengkapi dan personilnya untuk membantu masyarakat disitu," ujarnya.
Dia mengatakan, dari 28 kabupaten dan satu kota di Papua, baru 30 Polres yang ada. Sebaran anggota kepolisian belum seimbang di daerah pemekaran Papua.
Ia menambahkan, penambahan pos polisi di Papua memang perlu guna membantu anggota polisi dalam mengamankan masyarakat."Dengan adanya penambahan pos polisi kami merasa terbantu," akunya.
(KR-MUS/M009)