Biak (Antara Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua, membantu 33 kepala keluarga warga kampung pemekaran Kanai, Distrik Kepulauan Padaido/Aimando, membudidayakan ikan kerapu menggunakan  keramba jaring apung.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Effendi Iggrisa di Biak, Kamis, mengatakan program budidaya ikan kerapu jenis macan dan tikus merupakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir kepulauan Biak.

"Potensi budidaya ikan kerapu sangat cocok dengan kondisi alam warga, saya harapkan 33 kepala keluarga yang menjadi target pemberdayaan ekonomi bisa memanfaatkan dengan baik peluang bisnis," kata Kadis DKP Effendi.

Ia menyatakan pihak DKP melalui program tahun 2014 akan menyiapkan 40 petak keramba apung budidaya ikan kerapu.

Untuk setiap warga pulau Kanai, lanjut Kadis DKP, disiapkan satu keramba apung ikan kerapu sebagai kegiatan budidaya perikanan untuk menambah pendapatan keluarga.

Kadis DKP mengatakan hingga awal September 2014 pengerjaan fasilitas sarana prasarana keramba jaring apung dalam proses tender.

"Ya, dalam waktu dekat program budidaya ikan kerapu ini sudah berjalan sesuai jadwal," tegas Kadis DKP asal Gorontalo

Berdasarkan data permintaan ikan kerapu jenis macan dan tikus bernilai ekspor paling dominan dan diminati pengusaha dari Bali. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024