Biak (Antara Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menetapkan wilayah perairan kampung kepulauan Kanai sebagai proyek percontohan budi daya ikan kerapu pada 2014.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Iggrisa di Biak, Senin, mengatakan budi daya kerapu melibatkan warga lokal kepulauan Kanai.
Ia mengharapkan program itu memberikan dampak ekonomi bagi penghasilan keluarga setempat.
"Pilot proyek budi daya ikan kerapu dengan jenis macan dan tikus menjadi sasaran program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir kepulauan Biak dan sekitarnya," ujarnya.
Untuk pelaksanaan program percontohan budi daya ikan kerapu, pihak DKP menyiapkan tujuh petak keramba jaring apung.
Ia mengatakan hingga awal September 2014, penyediaan fasilitas, berupa sarana prasarana keramba jaring apung, dalam proses tender.
Salah satu pelaku usaha budi daya ikan kerapu, Frans, mengakui potensi ikan kerapu cukup banyak diminati pembeli dari luar Papua.
"Penggemar ikan kerapu beragam, paling dominan diminati pengusaha dari Pulau Dewata, Bali," katanya.
Ia mengaku sudah mendapatkan konfirmasi akan permintaan ikan kerapu dari daerah setempat. (*)
Berita Terkait
Akademisi ISBI dorong tradisi adat di Papua diarsipkan
Rabu, 8 Mei 2024 15:00
Prosesi adat membayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:43
Pemprov Papua fokus bangun ekonomi hijau dan biru
Rabu, 8 Mei 2024 13:41
Pemkab Supiori bayar insentif TPP-ULP untuk ASN
Rabu, 8 Mei 2024 13:09
Polres Nduga limpahkan perkara anggota OPM Epson Narigi ke Kejari Wamena
Rabu, 8 Mei 2024 12:26
Kejari Jayapura eksekusi Empat terpidana kasus Pemilu 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:53
Kemenlu RI bersama PNG bakal gelar JMC di Kota Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 0:34
Pemkot Jayapura ajak kader PKK menciptakan masa depan keluarga lebih baik
Rabu, 8 Mei 2024 0:31