Jayapura (Antara Papua) - Ketua PWI Provinsi Papua terpilih Abdul Munib, berjanji akan membangun kantor representatif sesuai harapan pengurus dan anggota mengingat kantor yang ada sekarang sering digenangi banjir.
"Saya akan mengupayakan renovasi atau pembangunan kantor PWI yang lebih representatif guna menunjang tugas-tugas organisasi," kata Abdul Munib di Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia menegaskan kantor PWI Papua yang ada saat ini bisa dikatakan sudah tidak sangat layak, sehingga butuh perbaikan atau pembangunan yang baru.
"Rencana ini merupakan bagian dari program saya bersama pengurus PWI yang baru. Saya akan mengupayakan hal itu," katanya.
Mantan Pemimpin Redaksi Papua Post itu juga mengatakan akan memperjuangkan pembangunan perumahan bagi wartawan secara berkala hingga akhir masa kepengurusannya.
Selain membentuk sekolah jurnalistik di Papua sebagai upaya mendukung program peningkatan SDM jurnalistik secara nasional.
"Jadi program kerja saya itu ada 10, selain tiga tadi yang disebut. Program kerja lainnya yaitu menggelar pendidikan kewartawanan diberbagai jenjang seluruh PWI kabupaten/kota, menggelar UKW secara periodik, dan membentuk PWI kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat," katanya.
Munib juga berjanji bersama pengurus PWI Papua yang baru, ia akan mengupayakan Papua jadi tuan rumah hari Pers Nasional pada 2016 dan mengupayakan digelarnya seminar nasional tentang pegunungan tengah jilid II.
Upaya lainnya yakni meningkatkan kapasitas atlit Porwanas PWI Papua menunju Porwanas 2016 di Bandung, Jawa Barat, dengan target masuk urutan lima besar setelah pada kegiatan sebelumnya hanya meraih peringkat 11 nasional.
"Bersama rekan-rekan pengurus PWI yang baru saya juga akan melanjutkan program-program kerja yang belum tuntas dikerjakan oleh pengurus yang lama," katanya. (*)
"Saya akan mengupayakan renovasi atau pembangunan kantor PWI yang lebih representatif guna menunjang tugas-tugas organisasi," kata Abdul Munib di Jayapura, Papua, Sabtu.
Ia menegaskan kantor PWI Papua yang ada saat ini bisa dikatakan sudah tidak sangat layak, sehingga butuh perbaikan atau pembangunan yang baru.
"Rencana ini merupakan bagian dari program saya bersama pengurus PWI yang baru. Saya akan mengupayakan hal itu," katanya.
Mantan Pemimpin Redaksi Papua Post itu juga mengatakan akan memperjuangkan pembangunan perumahan bagi wartawan secara berkala hingga akhir masa kepengurusannya.
Selain membentuk sekolah jurnalistik di Papua sebagai upaya mendukung program peningkatan SDM jurnalistik secara nasional.
"Jadi program kerja saya itu ada 10, selain tiga tadi yang disebut. Program kerja lainnya yaitu menggelar pendidikan kewartawanan diberbagai jenjang seluruh PWI kabupaten/kota, menggelar UKW secara periodik, dan membentuk PWI kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat," katanya.
Munib juga berjanji bersama pengurus PWI Papua yang baru, ia akan mengupayakan Papua jadi tuan rumah hari Pers Nasional pada 2016 dan mengupayakan digelarnya seminar nasional tentang pegunungan tengah jilid II.
Upaya lainnya yakni meningkatkan kapasitas atlit Porwanas PWI Papua menunju Porwanas 2016 di Bandung, Jawa Barat, dengan target masuk urutan lima besar setelah pada kegiatan sebelumnya hanya meraih peringkat 11 nasional.
"Bersama rekan-rekan pengurus PWI yang baru saya juga akan melanjutkan program-program kerja yang belum tuntas dikerjakan oleh pengurus yang lama," katanya. (*)