Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong penyiapan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Pegunungan yang representatif.
Kantor DPRP Pegunungan sejauh ini belum ada, gedung milik DPRK Jayawijaya yang dipinjam pakai sementara.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai di Wamena, Rabu mengatakan terkait kantor DPRP Pegunungan ini pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap aset yang dianggap layak dalam bentuk bangunan di Kabupaten Jayawijaya baik milik pemerintah maupun swasta.
“Ada satu dua hotel yang ingin kami sewa untuk digunakan untuk Kantor DPRP Pegunungan,” katanya.
Menurutnya, perkembangan terakhir terjadi dinamika, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan terpilih John Tabo-Ones Pahabol akan berkantor di satu tempat di luar kantor gubernur saat ini.
“Nanti kami lihat perkembangannya, kalau wacana pak gubernur terpilih berkantor di luar kantor gubernur saat ini maka gedungnya bisa digunakan sebagai kantor DPRP Pegunungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejauh ini pihaknya belum memutuskan namun sedang mencari bangunan mana yang cocok untuk kantor DPRP Pegunungan.
“Kami sedang berupaya mencari kantor DPRP Pegunungan yang representatif yang dapat digunakan oleh anggota dan pimpinan DPRP Pegunungan untuk segera dapat digunakan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya sangat fokus untuk menyiapkan kantor DPRP Pegunungan yang representatif setelah alat kelengkapan dewan atau AKD terbentuk.