Jayapura (Antara Papua) - Presiden terpilih Ir H Joko Widodo berjanji akan datang ke Papua untuk merayakan Natal atau Tahun Baru bersama, setelah dirinya dilantik pada 22 Oktober 2014.
"Kita akan bertemu lagi, saya akan datang ke Papua saat Natal nanti atau Tahun Baru," kata Joko Widodo lewat telewicara atau telepon jarak jauh dengan masyarakat Papua yang menggelar ibadah syukuran menyongsong pelantikan dirinya bersama Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden, di lapangan Trikora, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, setelah menjawab harapan dan permintaan dari Ketua GKI Sinode di Tanah Papua Pdt Alberth Joku, STh dalam acara ibadah syukuran tersebut.
Dalam percakapan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu, Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat yang telah mendukung, memberikan suara pada saat Pemilu lalu.
"Pertama saya ucapkan trima kasih kepada semua pendukung saya di Tanah Papua. Kedua, komunikasi dengan pemerintah harus tetap terjalin baik itu lewat adat, agama dan semua pihak," kata Jokowi lewat telepon seluler yang disambung dengan penguat suara.
Pada kesempatan itu, perwakilan agama, adat, wakil dari mama-mama Papua, tim pemenangan Jokowi-JK dan kelompok pemuda secara bergantian mengemukakan harapan dan permintaan kepada Jokowi yang dijadwalkan akan dilantik menjadi Presiden ketujuh pada 22 Oktober 2014.
Adapun harapan dan permintaan yang disampaikan itu antara lain, Jokowi diminta untuk selalu menjalin komunikasi dengan para pemuka agama di Indonesia, membentuk lembaga yang bisa bekerja untuk percepatan pembangunan di Tanah Papua, membangun pasar Mama-mama Papua, dan Jokowi diharapkan bisa hadir di Papua pada Desember nanti untuk merayakan Natal bersama masyarakat Papua.
"Saya sampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Jokowi yang begitu perhatikan kepada masyarakat Papua. Apa yang dilakukan oleh Bapak Jokowi diharapkan bagian dari revolusi mental di Papua. Kami siap kawal dan doakan untuk pelantikan Bapak Jokowi pada Oktober mendatang, kami juga akan hadiri acara tersebut," kata Ketua Barisan Relawan Papua Yakoba Lokbere Wetipo yang juga ketua panitia ibadah syukuran tersebut. (*)
"Kita akan bertemu lagi, saya akan datang ke Papua saat Natal nanti atau Tahun Baru," kata Joko Widodo lewat telewicara atau telepon jarak jauh dengan masyarakat Papua yang menggelar ibadah syukuran menyongsong pelantikan dirinya bersama Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden, di lapangan Trikora, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, setelah menjawab harapan dan permintaan dari Ketua GKI Sinode di Tanah Papua Pdt Alberth Joku, STh dalam acara ibadah syukuran tersebut.
Dalam percakapan yang berlangsung kurang lebih 20 menit itu, Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat yang telah mendukung, memberikan suara pada saat Pemilu lalu.
"Pertama saya ucapkan trima kasih kepada semua pendukung saya di Tanah Papua. Kedua, komunikasi dengan pemerintah harus tetap terjalin baik itu lewat adat, agama dan semua pihak," kata Jokowi lewat telepon seluler yang disambung dengan penguat suara.
Pada kesempatan itu, perwakilan agama, adat, wakil dari mama-mama Papua, tim pemenangan Jokowi-JK dan kelompok pemuda secara bergantian mengemukakan harapan dan permintaan kepada Jokowi yang dijadwalkan akan dilantik menjadi Presiden ketujuh pada 22 Oktober 2014.
Adapun harapan dan permintaan yang disampaikan itu antara lain, Jokowi diminta untuk selalu menjalin komunikasi dengan para pemuka agama di Indonesia, membentuk lembaga yang bisa bekerja untuk percepatan pembangunan di Tanah Papua, membangun pasar Mama-mama Papua, dan Jokowi diharapkan bisa hadir di Papua pada Desember nanti untuk merayakan Natal bersama masyarakat Papua.
"Saya sampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Jokowi yang begitu perhatikan kepada masyarakat Papua. Apa yang dilakukan oleh Bapak Jokowi diharapkan bagian dari revolusi mental di Papua. Kami siap kawal dan doakan untuk pelantikan Bapak Jokowi pada Oktober mendatang, kami juga akan hadiri acara tersebut," kata Ketua Barisan Relawan Papua Yakoba Lokbere Wetipo yang juga ketua panitia ibadah syukuran tersebut. (*)