Biak (Antara Papua) - Atraksi tarian tradisional "kuda lumping" yang diperagakan paguyuban kelompok masyarakat Jawa Timur, turut memeriahkan peringatan Hari Sumpa Pemuda di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Selasa.
Demonstrasi bela diri Wushu yang diperagakan atlet cilik, juga semakin menyemarakkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, tanggal 28 Oktober 2014, di salah satu daerah otonom di Provinsi Papua itu.
Pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda itu digelar upacara bendera yang dipimpin Wakil Bupati Biak Numfor Thomas Alfa Edison Ondy, bertempat di halaman Kantor Bupati Biak, Jalan Majapahit Distrik Samofa.
Pada momentum itu, Thomas Ondy mengharapkan keterlibatan berbagai elemen masyarakat dan komponen pemuda dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda itu sebagai wujud pencerminan nilai nasionalisme di masyarakat.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) karena telah melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemuda," ujar Thomas Ondy.
Menurut dia, pada perayaan Sumpah Pemuda itu tercetus semangat heroik yang diperlihatkan para pejuang pemuda dengan berperan nyata dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Sejarah sumpah pemuda yang dicetuskan pahlawan pemuda pada 28 Oktober 1928, memuat semangat nasionalisme tentang bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia serta berbahasa satu bahasa Indonesia.
"Nilai semangat Sumpah Pemuda harus kita pertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Simon Rumpaisum mengakui keterlibatan elemen masyarakat, ormas pemuda dan pelajar dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda itu merupakan pengamalan dari peristiwa sumpah pemuda di tengah masyarakat, bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
"KNPI beri apresiasi dengan keterlibatan langsung berbagai elemen masyarakat dan pelajar dalam memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sehingga semuanya berjalan lancar dan meriah," ujar Simon.
Diakhir acara, digelar penyerahan piala, uang pembinaan dan sertifikat penghargaan kepada pemenang lomba cerdas cermat tingkat SMP dan SMA/SMK, tari Yosim Pancar, senam majulah pemuda Indonesia serta karya tulis siswa SMA dan SMK, oleh Wabup Thomas Alfa Edison Ondy. (*)
Demonstrasi bela diri Wushu yang diperagakan atlet cilik, juga semakin menyemarakkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, tanggal 28 Oktober 2014, di salah satu daerah otonom di Provinsi Papua itu.
Pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda itu digelar upacara bendera yang dipimpin Wakil Bupati Biak Numfor Thomas Alfa Edison Ondy, bertempat di halaman Kantor Bupati Biak, Jalan Majapahit Distrik Samofa.
Pada momentum itu, Thomas Ondy mengharapkan keterlibatan berbagai elemen masyarakat dan komponen pemuda dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda itu sebagai wujud pencerminan nilai nasionalisme di masyarakat.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) karena telah melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemuda," ujar Thomas Ondy.
Menurut dia, pada perayaan Sumpah Pemuda itu tercetus semangat heroik yang diperlihatkan para pejuang pemuda dengan berperan nyata dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Sejarah sumpah pemuda yang dicetuskan pahlawan pemuda pada 28 Oktober 1928, memuat semangat nasionalisme tentang bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia serta berbahasa satu bahasa Indonesia.
"Nilai semangat Sumpah Pemuda harus kita pertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Simon Rumpaisum mengakui keterlibatan elemen masyarakat, ormas pemuda dan pelajar dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda itu merupakan pengamalan dari peristiwa sumpah pemuda di tengah masyarakat, bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
"KNPI beri apresiasi dengan keterlibatan langsung berbagai elemen masyarakat dan pelajar dalam memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sehingga semuanya berjalan lancar dan meriah," ujar Simon.
Diakhir acara, digelar penyerahan piala, uang pembinaan dan sertifikat penghargaan kepada pemenang lomba cerdas cermat tingkat SMP dan SMA/SMK, tari Yosim Pancar, senam majulah pemuda Indonesia serta karya tulis siswa SMA dan SMK, oleh Wabup Thomas Alfa Edison Ondy. (*)