Jayapura (Antara Papua) - Kodam XVII/Cenderawasih berharap Mabes TNI kembali memberi dukungan helikopter dan pesawat cassa untuk kelancaran operasional pengamanan kedaulatan negara di kawasan perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua New Guinea (PNG).
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, di Jayapura, Selasa, mengaku sudah mengirim surat permintaan ke Mabes TNI agar mendapat dukungan sarana transportasi udara.
"Kami sudah mengirim surat guna meminta dukungan pesawat dan heli untuk memperlancar pengiriman pasukan mengingat luasnya wilayah kerja Kodam XVII Cenderawasih," kata Siahaan.
Dia mengatakan, bila sarana angkutan itu sudah ada maka dapat mempermudah pengiriman pasukan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika ditanya tentang dampak penangkapan enam anggota kelompok bersenjata di Wamena, Pangdam Cenderawasih mengatakan, pihaknya sudah memperbantukan anggota TNI ke Polres Jayawijaya.
Selain itu seluruh anggota TNI sudah diperintahkan siap siaga mengingat tidak tertutup kemungkinan terjadi aksi balas dendam pascapenangkapan anggota kelompok bersenjata.
"Anggota TNI siaga menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan dan siap setiap saat membantu polisi, kata Siahaan. (*)
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, di Jayapura, Selasa, mengaku sudah mengirim surat permintaan ke Mabes TNI agar mendapat dukungan sarana transportasi udara.
"Kami sudah mengirim surat guna meminta dukungan pesawat dan heli untuk memperlancar pengiriman pasukan mengingat luasnya wilayah kerja Kodam XVII Cenderawasih," kata Siahaan.
Dia mengatakan, bila sarana angkutan itu sudah ada maka dapat mempermudah pengiriman pasukan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika ditanya tentang dampak penangkapan enam anggota kelompok bersenjata di Wamena, Pangdam Cenderawasih mengatakan, pihaknya sudah memperbantukan anggota TNI ke Polres Jayawijaya.
Selain itu seluruh anggota TNI sudah diperintahkan siap siaga mengingat tidak tertutup kemungkinan terjadi aksi balas dendam pascapenangkapan anggota kelompok bersenjata.
"Anggota TNI siaga menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan dan siap setiap saat membantu polisi, kata Siahaan. (*)