Timika (Antara Papua) - Kepolisian Daerah Papua menyiapkan berbagai infrastruktur untuk segera terbentuknya Kepolisian Daerah Papua Barat di Manokwari, termasuk merenovasi bekas Kantor Bupati Manokwari menjadi markas komando sementara Polda Papua Barat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Yotje Mende kepada Antara di Timika, Jumat mengatakan, renovasi bekas Kantor Bupati Manokwari akan dilakukan dalam waktu tiga bulan ke depan.
Pekerjaan merenovasi kantor tersebut dinilai memakan waktu cukup lama karena kondisinya sudah mulai rusak.
"Kita bangun dulu Markas Komandonya. Kita pinjam sementara Kantor Bupati Manokwari yang lama. Karena kondisinya sudah mulai rusak maka kita akan segera melakukan renovasi dalam waktu secepatnya," jelas Yotje Mende.
Ia menjelaskan, setelah Mako Sementara Polda Papua Barat itu nanti sudah siap maka Polda Papua segera mengusulkan ke Kapolri untuk peresmian Polda Papua Barat.
Yotje mengakui wilayah Polda Papua sangat luas meliputi dua provinsi ujung timur Indonesia yakni Papua dan Papua Barat dengan tantangan yang sangat berat dan karakteristik masyarakat yang bermacam-macam.
Saat ini terdapat 15 ribu anggota Polri yang bertugas di Polda Papua, dimana sekitar 4.000 diantaranya bertugas Polres-polres di wilayah Papua Barat.
Beberapa waktu lalu Tim Akselerasi Mabes Polri sudah berkunjung ke Manokwari untuk mengecek kesiapan pembentukan Polda baru tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Akselerasi Mabes Polri didampingi Wakapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw sebagai calon tunggal Kapolda Papua Barat yang diusulkan oleh Polda Papua.
Tim Akselerasi Mabes Polri meninjau lokasi Mako Polda Papua Barat di bekas Kantor Bupati Manokwari di daerah Rendani, Manokwari.
Pada kesempatan itu, Paulus Waterpauw mengatakan pembentukan Polda Papua Barat dapat direalisasikan pada 2015.
Dalam rangka itu, Polda Papua telah menyiapkan ratusan personel untuk mengisi struktur organisasi Polda Papua Barat.
Bupati Manokwari Bastian Salabay menegaskan bahwa jajarannya sangat mendukung segera terbentuknya Polda Papua Barat.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari mendukung pembentukan Polda Papua Barat sebab itu adalah kebutuhan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Bastian.
Papua Barat terbentuk sebagai provinsi otonom, terlepas dari Provinsi Papua sejak 2006. (*)
Kapolda Papua Irjen Polisi Yotje Mende kepada Antara di Timika, Jumat mengatakan, renovasi bekas Kantor Bupati Manokwari akan dilakukan dalam waktu tiga bulan ke depan.
Pekerjaan merenovasi kantor tersebut dinilai memakan waktu cukup lama karena kondisinya sudah mulai rusak.
"Kita bangun dulu Markas Komandonya. Kita pinjam sementara Kantor Bupati Manokwari yang lama. Karena kondisinya sudah mulai rusak maka kita akan segera melakukan renovasi dalam waktu secepatnya," jelas Yotje Mende.
Ia menjelaskan, setelah Mako Sementara Polda Papua Barat itu nanti sudah siap maka Polda Papua segera mengusulkan ke Kapolri untuk peresmian Polda Papua Barat.
Yotje mengakui wilayah Polda Papua sangat luas meliputi dua provinsi ujung timur Indonesia yakni Papua dan Papua Barat dengan tantangan yang sangat berat dan karakteristik masyarakat yang bermacam-macam.
Saat ini terdapat 15 ribu anggota Polri yang bertugas di Polda Papua, dimana sekitar 4.000 diantaranya bertugas Polres-polres di wilayah Papua Barat.
Beberapa waktu lalu Tim Akselerasi Mabes Polri sudah berkunjung ke Manokwari untuk mengecek kesiapan pembentukan Polda baru tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Akselerasi Mabes Polri didampingi Wakapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw sebagai calon tunggal Kapolda Papua Barat yang diusulkan oleh Polda Papua.
Tim Akselerasi Mabes Polri meninjau lokasi Mako Polda Papua Barat di bekas Kantor Bupati Manokwari di daerah Rendani, Manokwari.
Pada kesempatan itu, Paulus Waterpauw mengatakan pembentukan Polda Papua Barat dapat direalisasikan pada 2015.
Dalam rangka itu, Polda Papua telah menyiapkan ratusan personel untuk mengisi struktur organisasi Polda Papua Barat.
Bupati Manokwari Bastian Salabay menegaskan bahwa jajarannya sangat mendukung segera terbentuknya Polda Papua Barat.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari mendukung pembentukan Polda Papua Barat sebab itu adalah kebutuhan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Bastian.
Papua Barat terbentuk sebagai provinsi otonom, terlepas dari Provinsi Papua sejak 2006. (*)