Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota Jayapura berencana membuat miniatur pendaratan Jendral Dauglas McArthur di kawasan Pantai Base-G, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura Bernard Fingkreuw, di Jayapura, Jumat, menjelaskan, selama ini para wisatawan selalu beranggapan jika tempat pendaratan pertama Jendral Mcarthur yang memimpin tentara sekutu menggempur pasukan Jepang di Papua adalah di Ipar Gunung, Kabupaten Jayapura.
Hal tersebut, menurutnya, keliru karena sesungguhnya Pantai Base-G adalah lokasi pendaratannya.
"Ada satu sejarah yang terlupakan, setiap turis dia menuju ke Ipar Gunung untuk melihat tugu Mcarthur, dan kita akan buat pijakkan pertama Mcarthur itu di Base-G bukan di Ipar Gunung yang dijadikan tempat istirahatnya saja," ucap Fingkreuw.
Fingkreuw mengatakan apabila disetujui dan kemudian dianggarkan, maka miniatur pendaratan Mcarthur akan mulai dikerjakan pada 2016.
"Apabila kebijakan anggaran mengijinkan, kita kembalikan situs perjalanan armada tujuh Mcarthur,yaitu pantai Base-G akan kita jadikan lokasi wisata alam dan wisata sejarah," ujarnya.
Diyakininya, jika hal tersebut terealisasi, maka akan ada daya tarik baru bagi wisatawan asing datang berkunjung ke Kota Jayapura, terutama bagi keluarga para tentara sekutu yang ikut bertempur di Papua pada 1947.
"Harapannya ada anak cucu tentara sekutu bisa datang untuk mengunjungi tapak kaki dari orang tuanya," ujarnya. (*)
Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura Bernard Fingkreuw, di Jayapura, Jumat, menjelaskan, selama ini para wisatawan selalu beranggapan jika tempat pendaratan pertama Jendral Mcarthur yang memimpin tentara sekutu menggempur pasukan Jepang di Papua adalah di Ipar Gunung, Kabupaten Jayapura.
Hal tersebut, menurutnya, keliru karena sesungguhnya Pantai Base-G adalah lokasi pendaratannya.
"Ada satu sejarah yang terlupakan, setiap turis dia menuju ke Ipar Gunung untuk melihat tugu Mcarthur, dan kita akan buat pijakkan pertama Mcarthur itu di Base-G bukan di Ipar Gunung yang dijadikan tempat istirahatnya saja," ucap Fingkreuw.
Fingkreuw mengatakan apabila disetujui dan kemudian dianggarkan, maka miniatur pendaratan Mcarthur akan mulai dikerjakan pada 2016.
"Apabila kebijakan anggaran mengijinkan, kita kembalikan situs perjalanan armada tujuh Mcarthur,yaitu pantai Base-G akan kita jadikan lokasi wisata alam dan wisata sejarah," ujarnya.
Diyakininya, jika hal tersebut terealisasi, maka akan ada daya tarik baru bagi wisatawan asing datang berkunjung ke Kota Jayapura, terutama bagi keluarga para tentara sekutu yang ikut bertempur di Papua pada 1947.
"Harapannya ada anak cucu tentara sekutu bisa datang untuk mengunjungi tapak kaki dari orang tuanya," ujarnya. (*)