Jayapura (Antara Papua) - Tiga tim pemain Persipura Jayapura, Gerard Pangkali, Roni Beroperay dan Ferinando Pahabol, berhasil menyelesaikan kuliah jenjang srata satu (S1) di Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.
Ketiganya, di wisuda bersamaan pada Kamis pagi di auditorium Universitas Cenderawasih yang terletak di Jalan Raya Abepura-Sentani, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Gerard Pangkali, Roni Beroperay dan Ferinando yang ditemui wartawan secara terpisah usai wisuda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama kuliah empat tahun di kampus belambang burung Cenderawasih.
"Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, karena hari ini bisa mengikuti wisuda S1 Hukum," kata Gerard Pangkali yang berposisi sebagai gelandang.
Sementara Roni Beroperay, pemain sayap kiri yang mengawali karir di Persatuan Sepak Bola (PS) Universitas Cenderawasih (Uncen) sekitar empat tahun lalu itu, mengaku penuh perjuangan untuk menyelesaikan kuliah Fisika-nya di Fakultas Matematika dan IPA.
"Terima kasih kepada semua pihak yang banyak membantu saya sehingga hari ini bisa wisuda. Tentunya saya juga mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena perlindungan-Nya saya bisa selesai kuliah," kata Beroperay yang sempat berkostum Persiram Raja Ampat.
Sedangkan, penyerang mungil Mutiara Hitam Ferinando Pahabol yang didampingi kedua orang tuanya, tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ia berhasil wisuda S1 jurusan Manajen Fakultas Ekonomi.
Pemain yang diorbitkan oleh pelatih Erens Pahelerang di Persidafon Dafonsoro pada dua tahun lalu itu, juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kuliah dan di tim Persipura Jayapura.
"Saya senang sekali hari ini bisa wisuda. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, kepada orang tua, teman-teman kuliah, dosen dan senior di Persipura," kata Ferinando Pahabol.
Dalam rapat terbuka senat Universitas Cenderawasih dalam rangka wisuda lulusan program doktor, magister, sarjana dan diploma periode I tahun akademik 2014/2015 yang dipimpin oleh rektor DR Onesimus Sahuleka itu, diikuti sebanyak 966 wisudawan-wisudawati.
"Saya minta dan harapkan agar para alumnus Uncen dapat menjaga baik almamater dan tidak menjadi beban pemerintah, buatlah lapangan pekerjaan yang bisa memperkajakan banyak orang," pesan Onesimus Sahuleka di hadapan ratusan wisudawan. (*)
Ketiganya, di wisuda bersamaan pada Kamis pagi di auditorium Universitas Cenderawasih yang terletak di Jalan Raya Abepura-Sentani, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Gerard Pangkali, Roni Beroperay dan Ferinando yang ditemui wartawan secara terpisah usai wisuda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama kuliah empat tahun di kampus belambang burung Cenderawasih.
"Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, karena hari ini bisa mengikuti wisuda S1 Hukum," kata Gerard Pangkali yang berposisi sebagai gelandang.
Sementara Roni Beroperay, pemain sayap kiri yang mengawali karir di Persatuan Sepak Bola (PS) Universitas Cenderawasih (Uncen) sekitar empat tahun lalu itu, mengaku penuh perjuangan untuk menyelesaikan kuliah Fisika-nya di Fakultas Matematika dan IPA.
"Terima kasih kepada semua pihak yang banyak membantu saya sehingga hari ini bisa wisuda. Tentunya saya juga mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena perlindungan-Nya saya bisa selesai kuliah," kata Beroperay yang sempat berkostum Persiram Raja Ampat.
Sedangkan, penyerang mungil Mutiara Hitam Ferinando Pahabol yang didampingi kedua orang tuanya, tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ia berhasil wisuda S1 jurusan Manajen Fakultas Ekonomi.
Pemain yang diorbitkan oleh pelatih Erens Pahelerang di Persidafon Dafonsoro pada dua tahun lalu itu, juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kuliah dan di tim Persipura Jayapura.
"Saya senang sekali hari ini bisa wisuda. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, kepada orang tua, teman-teman kuliah, dosen dan senior di Persipura," kata Ferinando Pahabol.
Dalam rapat terbuka senat Universitas Cenderawasih dalam rangka wisuda lulusan program doktor, magister, sarjana dan diploma periode I tahun akademik 2014/2015 yang dipimpin oleh rektor DR Onesimus Sahuleka itu, diikuti sebanyak 966 wisudawan-wisudawati.
"Saya minta dan harapkan agar para alumnus Uncen dapat menjaga baik almamater dan tidak menjadi beban pemerintah, buatlah lapangan pekerjaan yang bisa memperkajakan banyak orang," pesan Onesimus Sahuleka di hadapan ratusan wisudawan. (*)