Merauke (Antara Papua) - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menerapkan pola bertani modern hingga produksi beras yang dihasilkan meningkat dibanding saat ini.
"Pemerintah akan menggerahkan segenap kemampuan dengan menggandeng petani dan pengusaha sehingga target dapat tercapai yakni 1,2 juta hektar lahan pertanian dengan panen tiga kali setahun terwujud," kata Jokowi di Merauke.
Penggelolaan sawah nantinya tidak lagi dilakukan secara manual namun seluruhnya menggunakan mesin mulai dari tanam hingga panen.
Pola yang akan diterapkan merupakan yang pertama di Indonesia sehingga pemerintah bersama pengusaha yang bermitra akan mempersiapkan segalanya untuk mewujudkan rencana tersebut.
Sedangkan pemda diminta mendampingi petani untuk mewujudkan alih tehnologi karena itu harus disiapkan mulai sekarang.
"Saya kasih waktu dua tahun dan perkembangannya akan terus dipantau termasuk pembangunan pengairan atau irigasi serta penggunaan air bawah tanah," kata Jokowi.
Para ahli pertanian juga akan dilibatkan hingga target 4,6 juta hektar lahan pertanian dapat terwujud yang diawali dari lahan seluas 1,2 hektar.
Bulog akan disiapkan untuk membeli berapapun beras milik petani dan akan dipatok dengan harga tertentu sehingga petani makin sejahtera, kata Jokowi.
Presiden Jokowi sebelum melakukan panen raya di Wapeko, Merauke, sempat berkunjung ke Jayapura dan saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Port Moresby, Papua Nugini, melalui Biak. (*)
"Pemerintah akan menggerahkan segenap kemampuan dengan menggandeng petani dan pengusaha sehingga target dapat tercapai yakni 1,2 juta hektar lahan pertanian dengan panen tiga kali setahun terwujud," kata Jokowi di Merauke.
Penggelolaan sawah nantinya tidak lagi dilakukan secara manual namun seluruhnya menggunakan mesin mulai dari tanam hingga panen.
Pola yang akan diterapkan merupakan yang pertama di Indonesia sehingga pemerintah bersama pengusaha yang bermitra akan mempersiapkan segalanya untuk mewujudkan rencana tersebut.
Sedangkan pemda diminta mendampingi petani untuk mewujudkan alih tehnologi karena itu harus disiapkan mulai sekarang.
"Saya kasih waktu dua tahun dan perkembangannya akan terus dipantau termasuk pembangunan pengairan atau irigasi serta penggunaan air bawah tanah," kata Jokowi.
Para ahli pertanian juga akan dilibatkan hingga target 4,6 juta hektar lahan pertanian dapat terwujud yang diawali dari lahan seluas 1,2 hektar.
Bulog akan disiapkan untuk membeli berapapun beras milik petani dan akan dipatok dengan harga tertentu sehingga petani makin sejahtera, kata Jokowi.
Presiden Jokowi sebelum melakukan panen raya di Wapeko, Merauke, sempat berkunjung ke Jayapura dan saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Port Moresby, Papua Nugini, melalui Biak. (*)