Jayapura (Antara Papua) - Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana D. Wanggai mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Wewak, Provinsi Sepik Timur, Papua Nugini, sangat tertarik untuk mempelajari budi daya ikan di Kota Jayapura.

"Di bidang perikanan mereka mau lihat bagaimana menbudiddayakan ikan air tawar, karena di sana (Wewak) banyak sungai," ujarnya di Jayapura, Selasa.

Suzana mengatakan, belum diketahui pola pembelajaran yang diinginkan Pemkot Wewak, namun intinya mereka sekarang ingin membangkitkan jiwa kewirausahaan masyarakatnya.

"Masyarakat Wewak umumnya bekerja seebagai pegawai, baik pemerintah maupun swasta, mereka sangat minim yang berwirausaha dan sekarang mereka baru ingin membangkitkaan sektor tersebut," ucapnya.

Selain perikanan, terang Suzana, Pemkot Wewak juga tertarik mempelajari sektor pertanian di Kota Jayapura karena kontur dan kualitas tanah di sana sama dengan yang ada di ibu kota Provinsi Papua.

"Selain itu mereka juga ingin belajar bagaimana cara bercocok tanam karena kualitas tanah di sana sama seperti di Papua, namun di sana belum diolah," katanya.

Pada 18 Mei 2015 di Jayapura, Pemkot Wewak dengan Jayapura menandatangani "Letter of Intens" (LoI) untuk penjajakan kerja sama kota kembar atau "Sister City".

Pada kesempatan tersebut, Walikota Wewak Hon Charles Malenki mengatakan, kunjungannya bersama belasan delegasi lainnya bermaksud untuk membicarakan kerja sama dengan Pemkot Jayapura dalam bentuk "sister city".

"Kami anggap penting sekali bagaimana membuka kerja sama antara kedua pemerintahan karena infrastruktur di perbatasan sudah terbangun dan penting sekali untuk membuka kerjasama itu," ujar Charles dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Suzana Wanggai. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024