Jayapura (Antara Papua) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Paniai Yulius Gobai mengatakan pascaterbakarnya kantor KPUD pada awal Desember 2014, pihaknya hingga kini berkantor di Gedung Logistik yang tidak jauh dari lokasi Gedung Utama yang habis dilalap api.

"Sementara ini kita berkantor di Gedung Logistik KPUD Paniai. Memang cukup sulit juga dalam melakukan administrasi karena terkendala sejumlah sarana prasarana pendukung," kata Yulius Gobai ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, KPUD Paniai telah mengajukan pembangunan gedung baru kepada Pemerintah Kabupaten Paniai dan hal itu telah dijawab dalam dana APBD 2015.

"Hanya saja kami sementara ini belum mengambilnya, masih perlu perencanaan yang matang. Beberapa waktu lalu kami sudah bertemu dengan Bupati dan telah disiapkan bantuan dana sebesar Rp1,5 miliar," katanya.

Selain itu, lanjut Gobai, pihaknya juga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat terkait pembangunan gedung KPUD Paniai, namun itu pun perlu dikaji lebih dalam agar nantinya tidak bermasalah dikemudian hari.

"Kami sedang mempersiapkan untuk bangun gedung baru, tapi itu butuh perencanaan yang baik dengan harapan tidak timbul persoalan karena dua tahun lagi akan ada Pilkada serentak di Paniai," katanya.

Ketika ditanya mengapa sampai gedung KPUD Paniai terbakar, Gobai mengatakan bahwa hal itu ranahnya polisi.

"Tetapi saya menduga, mungkin masih terkait dengan persoalan sebelumnya (persoalan pemilihan legislatif). Saat terbakar, kami tidak bisa selamatkan semua dokumen atau pun alat lainnya yang ada di dalam gedung," jawabnya.

Pada 8 Desember 2014, gedung KPUD Paniai dikabarkan terbakar hingga rata dengan tanah, hampir bersamaan dengan kasus kekerasan yang menimpa empat warga sipil Paniai di lapangan Karel Gobai. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024