Jayapura (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Yunus Wonda menyatakan tekadnya sekaligus berjanji untuk terus memperkuat peran dan kesejahteraan masyarakat adat dalam pembangunan daerah berbasis kearifan lokal dan keberagaman budaya.
Yunus Wonda kepada ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan pembangunan daerah harus melibatkan masyarakat adat, karena merekalah pemilik tanah ini dan harus menjadi bagian utama dari proses pembangunan.
"Pemerintah daerah mendorong berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adat, di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya.
Menurut Yunus, salah satu fokus utama yakni membuka akses dan peluang bagi generasi muda adat untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
"Kita ingin agar sinergi antara pemerintah dan lembaga adat berjalan harmonis, serta saling melengkapi untuk memajukan daerah ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam konteks pembangunan ekonomi dirinya menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi alam dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat adat, seperti pertanian lokal, serta potensi pariwisata komunitas.
"Kami sedang mengembangkan kawasan strategis yang dikelola oleh masyarakat adat sendiri, seperti hutan adat dan kampung wisata, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi tanpa kehilangan identitas budayanya," katanya lagi.
Dia menambahkan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai adat yang diwariskan turun-temurun. Ia menilai pembangunan yang menghormati masyarakat adat adalah filosofi hidup orang Papua.
"Pembangunan di Jayapura tidak boleh meninggalkan siapapun, terutama masyarakat adat yang menjadi akar dari semua kehidupan di tanah ini," ujarnya lagi.