Jayapura (Antara Papua) - PT. Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua - Maluku mengaktifkan kembali posko Satuan Tugas (Satgas) guna memantau ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di tengah masyarakat.

"Mulai 2 Juli Satgas sudah mulai kita aktifkan sampai nanti 1 Agustus 2015," ujar General Manager PT. Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua - Maluku, Muhammad Irfan, di Jayapura, Minggu.

Satgas tersebut, kata Irfan, akan memantau seluruh proses penyaluran BBM, mulai dari Depo Pertamina hingga pada proses penjualan di Stasiun Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Satgas ini akan memantau seluruh lembaga penyalur kita, memantau kebutuhan masyarakat yang ada di lapangan," ucapnya.

Untuk mengoptimalkan kinerja Satgas tersebut, tambahnya, Pertamina juga berkerja sama dengaan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

"Satgas itu juga nanti dapat dukungan dari Hiswana Migas, sehingga ada kondisi kekurangan BBM di beberapa daerah. Informasi itu segera dapat kami dapatkan sehingga tindak lanjut pemenuhan BBM bisa kita lakukan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD VIII Hiswana Migas Papua - Maluku Muhammad Markum mengatakan, pihakya siap menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama 24 jam menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kita ini kan mitra Pertamina, jadi pihak transportir tetap siap sedia selama 24 jam untuk pelayanan ke masyarakat," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024