Jayapura (Antara Papua) - Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Rumah Sakit Bhayangkara, di Kota Jayapura, Papua, Rabu petang.

Keluarga korban hanya bisa berdiri di belakang awak media yang sedang mengabadikan kejadian tersebut, setelah sebelumnya hanya bisa menunggu dibawah tenda yang disediakan oleh pihak rumah sakit.

Keempat jenazah tiba di RS Bhayangkara menggunakan empat ambulans dari dua nstansi yang berbeda-beda, yakni Basarnas dan TNI.

Hingga kini, puluhan keluarga korban sudah hadir dan memadati tenda tersebut.

Benhar Mangontoh, adik kandung salah satu korban pesawat Trigana atas nama Oscar Mangontoh berharap dapat melihat langsung jenazah yang tiba di RS Bayangkara.

"Harapannya kita bisa melihat tanpa menunggu proses identifikasi. Tapi karena aturannya begitu ya kita ikuti saja," ujarnya.

Dia pun mengatakan bahwa menurut informaai yang diterima dari rekan kerja korban di Oksibil, kondisi jenazah kakaknya masih dalam kondisi bagus sehingga mudah untuk dikenali.

Hingga kini, tim evakuasi telah berhasil mengevakuasi 10 korban, empat diantaranya langsung diterbangkan ke Jayapura, sementara sisanya masih berada di RSUD Oksibil. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024