Biak (Antara Papua) - Badan PBB untuk Anak-Anak (Unicef) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, dan Yayasan Rumsram meluncurkan Program Baca Tulis dn Berhitung (Calistung) di 20 Sekolah Dasar, Kamis.
Peluncuran Calistung dilakukan Staf Ahli Bupati bidang Sumber Daya Manusia Abubakar Wattimena disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Lod Yensenem serta perwakilan Unicef Papua, Monika Nielsen.
"Pemkab Biak Numfor menyambut positif Program Calistung karena sebagai upaya Unicef membantu pembangunan sumber daya manusia bagi pendidikan anak-anak," ungkap Abubakar mewakili Bupati Thomas Ondy.
Ia mengajak kepala sekolah, guru serta orang tua siswa dapat membantu Program Calistung karena bertujuan mengajarkan anak-anak dalam hal membaca menulis dan berhitung.
"Berdasarkan kenyataan saat ini masih ada siswa kelas IV hingga kelas VI yang tidak bisa baca tulis, ya kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama," kata Abubakar.
Kepada Unicef dan mitra kerja Yayasan Rumsram yang melaksanakan Program Calistung di 20 sekolah sasaran dapat berhasil sesuai harapan bersama untuk meningkatkan kemampuan baca tulis anak.
Kepala Dinas Pendidikan Lod Yensenem mengajak kepala sekolah yang menjadi target Program Calistung dapat membantu guru yang ditempatkan di sekolah bersangkutan.
"Keterlibatan Unicef membantu progam pendidikan di Biak Numfor untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak asli Papua yang bersekolah di daerah terpencil," kata Lod Yensenem.
Peluncuran Program Calistung di Kabupaten Biak Numfor ditandai penandatangan kesepakatan kerja sama dengan kepala sekolah SD sasaran disaksikann Kadis Pendidikan Lod Yensenem dan Abubakar Wattimena serta perwakilan Unicef. (*)
Peluncuran Calistung dilakukan Staf Ahli Bupati bidang Sumber Daya Manusia Abubakar Wattimena disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Lod Yensenem serta perwakilan Unicef Papua, Monika Nielsen.
"Pemkab Biak Numfor menyambut positif Program Calistung karena sebagai upaya Unicef membantu pembangunan sumber daya manusia bagi pendidikan anak-anak," ungkap Abubakar mewakili Bupati Thomas Ondy.
Ia mengajak kepala sekolah, guru serta orang tua siswa dapat membantu Program Calistung karena bertujuan mengajarkan anak-anak dalam hal membaca menulis dan berhitung.
"Berdasarkan kenyataan saat ini masih ada siswa kelas IV hingga kelas VI yang tidak bisa baca tulis, ya kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama," kata Abubakar.
Kepada Unicef dan mitra kerja Yayasan Rumsram yang melaksanakan Program Calistung di 20 sekolah sasaran dapat berhasil sesuai harapan bersama untuk meningkatkan kemampuan baca tulis anak.
Kepala Dinas Pendidikan Lod Yensenem mengajak kepala sekolah yang menjadi target Program Calistung dapat membantu guru yang ditempatkan di sekolah bersangkutan.
"Keterlibatan Unicef membantu progam pendidikan di Biak Numfor untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak asli Papua yang bersekolah di daerah terpencil," kata Lod Yensenem.
Peluncuran Program Calistung di Kabupaten Biak Numfor ditandai penandatangan kesepakatan kerja sama dengan kepala sekolah SD sasaran disaksikann Kadis Pendidikan Lod Yensenem dan Abubakar Wattimena serta perwakilan Unicef. (*)