Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Papua Cokelat memperluas target pasar dari yang sebelumnya hanya menyasar para turis ataupun orang yang berkunjung ke Jayapura, kini bertambah kepada konsumen lokal.

"Ke depan Papua Cokelat agar lebih kreatif membuat oleh-oleh dalam bentuk cetak yang besar. Sekarang sepertinya itu tidak cukup, tetap ukuran besar ada tapi kita buat yang ukuran ekonomis dan packejing-nya lebih sederhana," ujar Rudi Gedi pemilik produksi Papua Cokelat di Jayapura, Senin.

Dia pun melihat perkembangan perekonomian yang sedang menurun sekarang tidak berpengaruh ke penjualan produknya, karena dari stok-stok yang banyak di toko sekarang sudah habis terjual.

Gedi mengungkapkan, Papua Cokelat juga akan menambah pilihan rasa yang merupakan percampuran bahan lokal Papua.

Variasi rasa juga bertambah yaitu rasa jahe merah, dari yang ada sekarang rasa original, kopi Wamena, dan kacang Koya.

Produk Papua Cokelat kini tiap bulannya bisa terjual 800 hingga 1.000 kotak per bulannya. Sedangkan pemasarannya sudah di Kota dan Kabupaten Jayapura, Manokwari dan Sorong.

"Kita akan pasarkan juga ke Merauke dan Timika," ucapnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024