Jayapura (Antara Papua) - Akademisi yang juga Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih Dr Hans Z Kaiwai SE MSc mengemukakan Papua membutuhkan investasi (penanaman modal) sebagai komponen untuk mendorong pembangunan ekonomi di daerah itu.
"Sebenarnya kita harus memahami bahwa kita ini memerlukan investasi. Investasi kita perlukan sebagai salah satu komponen dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi," kata Hanz Z Kaiwai di Jayapura, Kamis.
Dia mengatakan, Papua membutuhkan investasi di samping berbagai sumber budaya yang bisa dikembangkan.
Investasi, lanjut dia, sebagai salah satu komponen dalam mendorong pembangunan ekonomi, misalnya, dari anggaran pendapatan belanja daerah, kemudian dari konsumsi masyarakat, dari ekspor yang dilakukan maupun dari impor.
"Nah salah satu komponen penting yaitu bagaimana kita mendorong dan meningkatkan investasi sehingga ekonomi tumbuh karena akan ada kesempatan kerja untuk kita," ujarnya.
Sehingga dengan harapan masyarakat mendapat sedikit pendapatan dan memberikan daya beli bagi masyarakat agar ekonomi berkembang di suatu daerah.
Menurut Hans, Provinsi Papua dalam proses investasi, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebenarnya jika dibandingkan dengan provinsi lain, memang lokasi investasi Papua cukup kecil.
Namun, Ia menambahkan, bila diamati dari sisi sektornya maka lebih banyak investor tertarik pada pertambangan di samping sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan masih sedikit sekali yang mengarah kepada sektor manufaktur. (*)
"Sebenarnya kita harus memahami bahwa kita ini memerlukan investasi. Investasi kita perlukan sebagai salah satu komponen dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi," kata Hanz Z Kaiwai di Jayapura, Kamis.
Dia mengatakan, Papua membutuhkan investasi di samping berbagai sumber budaya yang bisa dikembangkan.
Investasi, lanjut dia, sebagai salah satu komponen dalam mendorong pembangunan ekonomi, misalnya, dari anggaran pendapatan belanja daerah, kemudian dari konsumsi masyarakat, dari ekspor yang dilakukan maupun dari impor.
"Nah salah satu komponen penting yaitu bagaimana kita mendorong dan meningkatkan investasi sehingga ekonomi tumbuh karena akan ada kesempatan kerja untuk kita," ujarnya.
Sehingga dengan harapan masyarakat mendapat sedikit pendapatan dan memberikan daya beli bagi masyarakat agar ekonomi berkembang di suatu daerah.
Menurut Hans, Provinsi Papua dalam proses investasi, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebenarnya jika dibandingkan dengan provinsi lain, memang lokasi investasi Papua cukup kecil.
Namun, Ia menambahkan, bila diamati dari sisi sektornya maka lebih banyak investor tertarik pada pertambangan di samping sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan masih sedikit sekali yang mengarah kepada sektor manufaktur. (*)