Jayapura (Antara Papua) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1707/Merauke menggelar lomba panahan tradisional di lapangan makodim, guna memperingati HUT Ke 70 TNI di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis.

Lomba panahan tradisional itu dihadiri oleh para Dansat TNI dan Polri, Kadispora Kabupaten Merauke mewakili Bupati denga melibatkan masyarakat yang berdomisili di kelurahan dan kampung dari beberapa distrik yang berada di Kabupaten Merauke.

"Peserta yang ikuti lomba panahan tradisional itu kurang lebih 103 peserta," kata Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudana usai membuka secara resmi lomba panahan tradisional itu sebagaiman tertuang dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga didukung oleh panitia besar HUT ke 70 TNI 2015 Korem 174/ATW.

"Peserta Lomba Panahan Tradisional ini sebagian besar adalah anak-anak muda dari Kampung dan distrik sekitar Merauke. Dan pemenang Lomba Panahan Tradisional akan mendapatkan hadiah sebagai ucapan terimakasih dari penyelenggara berupa uang," katanya.

Dalam lomba panahan itu, kata I Made Alit, yang diambil sebagai pemenang adalah juara 1 sampai dengan juara 4 dan akan menerima sembako bagi seluruh peserta.

"Keluar sebagai Juara 1 yaitu Bahar Genre dari kelurahan Samkai, berhak menerima hadiah uang tunai sebesar Rp2 juta, Juara II, Ignasius dari Kampung Nasem dengan uang tunai sebesar Rp1,5 juta, dan Juara III adalah Raimondus Gebse dari Kelurahan Samkai, uang tunai sebesar Rp1 juta lalu, Juara IV Agus Kaise dari Kampung Nasem, uang tunai sebesar Rp500 ribu," katanya.

Sedangkan yang belum meraih juara mendapatkan bahan pokok gratis berupa, beras, mi instan dan gula pasir.

"Dalam rangka HUT ke 70 TNI kami dari jajaran TNI wilayah Merauke mengaharapkan adanya partisipasi dan antusias dari warga masyarakat Merauke ini untuk bisa ikut memeriahkan HUT ini, awal kami berpikir pesertanya pasti sedikit tapi ternyata yang mendaftar lebih dari 100 peserta yang adalah perwakilan dari kelurahan dan kampung dari beberapa distrik yang berada di Kabupaten Merauke," kata I Made Alit.

Sementara itu, Bahar Genre Juara 1 Lomba Panahan, menyampaikan dengan adanya HUT TNI, maka masyarakat pribumi sangat bangga dan merasa diperhatikan.

"Karena ada suatu momen yang dibuat khusus bagi mereka bagi kami orang asli Papua, inilah harapan kami agar selalu diberdayakan," kata Bahar. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024