Biak (Antara Papua) - Sebanyak 12 penari sanggar seni Aski Kabupaten Biak Numfor mewakili Provinsi Papua pada ajang Festival Tari Tradisional Nusantara 2015 di Jakarta, mulai Jumat hingga Selasa (6/10).
Sekretaris Sanggar Aski Mayob Rumaseuw sebelum bertolak ke Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa belasan penari tradisional Biak akan tampil "all out" dalam ajang festival nasional dengan menampilkan tari perdamaian khas Biak.
"Saya harapkan penampilan grup tari Aski Biak bisa maksimal meraih prestasi di tingkat nasional," kata Mayob didampingi Pelatih Max Imbenai di Bandara Frans Kaisepo.
Untuk mendukung penampilan tari sanggar seni Aski pada lomba tingkat nasional itu, kata dia, pihak manajemen sanggar tari Aski telah membawa peralatan kesenian khas Biak.
Mayob menyebutkan sejumlah alat musik daerah yang mereka bawa ke Jakarta, antara lain alat tabuh tifa, gitar, dan musik bambu.
Menyinggung target di ajang festival, Mayob mengatakan bahwa grup sanggar Aski bertekad meraih prestasi terbaik di ajang nasional itu.
"Semua penari dan pelatih sanggar Aski Biak siap membawa nama baik Papua untuk menjadi yang terbaik, ya, ini penampilan perdana tingkat nasional," kata Mayob.
Rombongan penari sanggar Aski Biak bertolak ke Jakarta dengan pesawat komersial Sriwijaya Air dari Bandara Frans Kaisepo, Jumat pukul 12.00. (*)
Sekretaris Sanggar Aski Mayob Rumaseuw sebelum bertolak ke Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa belasan penari tradisional Biak akan tampil "all out" dalam ajang festival nasional dengan menampilkan tari perdamaian khas Biak.
"Saya harapkan penampilan grup tari Aski Biak bisa maksimal meraih prestasi di tingkat nasional," kata Mayob didampingi Pelatih Max Imbenai di Bandara Frans Kaisepo.
Untuk mendukung penampilan tari sanggar seni Aski pada lomba tingkat nasional itu, kata dia, pihak manajemen sanggar tari Aski telah membawa peralatan kesenian khas Biak.
Mayob menyebutkan sejumlah alat musik daerah yang mereka bawa ke Jakarta, antara lain alat tabuh tifa, gitar, dan musik bambu.
Menyinggung target di ajang festival, Mayob mengatakan bahwa grup sanggar Aski bertekad meraih prestasi terbaik di ajang nasional itu.
"Semua penari dan pelatih sanggar Aski Biak siap membawa nama baik Papua untuk menjadi yang terbaik, ya, ini penampilan perdana tingkat nasional," kata Mayob.
Rombongan penari sanggar Aski Biak bertolak ke Jakarta dengan pesawat komersial Sriwijaya Air dari Bandara Frans Kaisepo, Jumat pukul 12.00. (*)