Sentani (ANTARA) - Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Fred Modouw menyatakan pihkanya mendorong peningkatan budaya Papua melalui sanggar tari.
Terkait dengan hal itu, kata Modouw, Disbudpar Kabupaten Jayapura menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) seluruh pimpinan grup dan sanggar kesenian tradisional di Kabupaten Jayapura dengan mengusung tema "Penguatan Kapasitas Kelompok Kesenian Tradisional dan Kontemporer" yang digelar selama tiga hari sejak 26-28 Agustus 2024.
"Saat ini bermunculan banyak sekali grup dan sanggar budaya di daerah ini sehingga ini yang akan diatur baik. Kami inginkan ada satu persamaan persepsi mengenai grup dan sanggar sehingga ini yang menguatkan kapasitas manajemen pengelolaan grup dan sanggar di tingkat kampung,” katanya di Sentani, Senin.
Menurut Modouw, dalam pengertian yang benar namanya sanggar budaya berarti di dalamnya kesenian sudah komplet seperti materi tradisional, kreasi dan kontemporer.
“Kegiatan peran dalam sanggar juga itu orangnya multi dengan mampu memerankan seni budaya tradisional, kreasi, kontemporer, akuatik bahkan lebih, tetapi yang ada di daerah ini kebanyakan grup tetapi menafsirkan bahwa mereka sanggar,” ujarnya.
Dia mencontohkan, Sanggar Honong yang terkenal di Jayapura itu awalnya adalah sebuah grup seni budaya tradisional, dengan berjalannya waktu pembinaan lebih terarah maka berkembanglah menjadi kreasi, dan modern.
“Itu perjalanan panjang dari sebuah grup menjadi sanggar tari dan budaya sehingga ini yang mau disamakan persamaan persepsi di tengah masyarakat kita supaya dalam pembinaan ke depan lebih baik lagi,” katanya.
Mengenai kegiatan pelatihan, ia menyatakan, pihaknya menghadirkan narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua dan Dewan Kesenian Papua.
“Materi yang disampaikan diantaranya pengantar identitas budaya lokal, peran kelompok kesenian tradisional era modern, strategi pengembangan kesenian tradisional, kolaborasi kelompok kesenian tradisional,” ujarnya.
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini kurang lebih 100 orang dari Distrik Depapre, Kemtuk Gresi, Nimboran, Nimbokrang, Waibu, Sentani Barat, Sentani dan Sentani Timur.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-DMI kolaborasi jaga persatuan umat di Papua
Minggu, 17 November 2024 0:33
Pemkab Jayapura dorong penguatan kemampuan IT generasi muda Papua
Sabtu, 16 November 2024 14:13
Tokoh adat harap seluruh masyarakat tetap jaga kamtibmas Papua
Jumat, 15 November 2024 19:07
Pemkab pastikan 2.560 warga ekonomi lemah di Jayapura peroleh JKN
Jumat, 15 November 2024 19:05
Pemkab Jayapura dan Bank Papua sepakat dorong penerapan KKPD
Jumat, 15 November 2024 16:21
Jumlah total kasus stunting di Jayapura capai 13,3 persen
Jumat, 15 November 2024 15:40
Dispora Jayapura dorong peningkatan SDM di sekolah sepak bola
Kamis, 14 November 2024 16:40
FKUB Jayapura gelar doa lintas agama jelang pemungutan suara pilkada
Kamis, 14 November 2024 14:36