Jayapura (Antara Papua) - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Papua menyebutkan pola hidup tidak sehat menyebabkan tingginya jumlah penderita kanker servik atau mulut rahim di wilayah itu.

Ketua YKI Cabang Papua Regina R Karma, di Jayapura, Jumat mengatakan pola makan yang tidak dijaga seperti rutin mengkonsumsi "junk food" atau makanan siap saji menjadi beberapa faktor yang menyebabkan wanita rentan terkena kanker servik.

"Kurangnya informasi dan pengetahuan para wanita mengenai penyebab serta gejala kanker servik juga menjadi faktor penting tingginya jumlah penderita penyakit ini," katanya.

Menurut Regina, para wanita juga sering terlambat menyadari bahwa dirinya telah menderita kanker servik sehingga terlambat juga memeriksakan diri ke dokter.

"Biasanya para wanita ini sudah terlambat berobat ke dokter sehingga ketika ditemukan kasusnya di medis, untuk mengatasinya kondisi pasien sudah parah atau memburuk," ujarnya.

Dia menuturkan jumlah penderita kanker servik ini justru paling banyak ditemukan di daerah perkotaan seperti Kota dan Kabupaten Jayapura karena seringnya YKI melakukan sosialisasi mengenai vaksin HPV (Human Papilloma Virus).

"Untuk itu, YKI mulai melakukan sosialisasi mengenai kanker servik dan vaksin HPV di wilayah-wilayah yang belum dijangkau seperti di pegunungan," katanya lagi.

Dia menambahkan para wanita harus lebih menjaga pola hidupnya dari makanan-makanan yang dapat memicu munculnya kanker servik sedari dini sebagai langkah awal yang mudah dan dapat dilaksanakan kapan saja. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024