Jayapura (Antara Papua) - Rombongan Badan Keamanan Laut Zona Maritim Timur mengunjungi Pemerintah Kota Jayapura, Papua guna membicarakan pengamanan laut di kawasan timur Indonesia.
Mengawali pertemuan kunjungan Bakamla Zona Maritim Timur, Sekretaris Daerah Kota Jayapura, R.D Siahaya, Selasa, memberikan gambaran terkait luas wilayah Kota Jayapura serta visi misi yang dijalankan.
Siahaya menjelaskan, luas wilayah Kota Jayapura 94 ribu hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 491.870 jiwa.
Lanjut dia, Kota Jayapura memiliki 5 Distrik dan 25 Kelurahan dan 14 kampung dan 1.203 Rukun Rumah Tangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Sementara itu, Kepala Bakamla Zona Timur Laksamana Pertama Marinir Vetty Vionna Salakaya mengatakan, tujuan pihaknya datang ke Jayapura untuk memperkenalkan diri bahwa di samping SKPD beserta TNI/Polri yang melakukan pengamanan di laut Badan Keamanan Laut (Bakamla) juga hadir disana yakni melakukan pengamanan laut.
"Walaupun kami baru, tetapi Bakamla cukup mempunyai peranan yang penting," ujarnya.
Lanjut dia, pasti banyak yang berpikir bahwa sudah ada angkatan laut, KP3 Laut, Polisi Perairan, Bakamla melakukan apa nah ke depan, untuk keamanan laut, semua instansi harus bersineregi dengan Bakamla karena itu arahan dari Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga kini mendukung Bakamla untuk ke depan menjadi pos jaga keamanan Indonesia.
"Itu sebabnya kami diperintahkan untuk turun ke masing-masing daerah untuk memperkenalkan Bakamla," katanya. (*)
Mengawali pertemuan kunjungan Bakamla Zona Maritim Timur, Sekretaris Daerah Kota Jayapura, R.D Siahaya, Selasa, memberikan gambaran terkait luas wilayah Kota Jayapura serta visi misi yang dijalankan.
Siahaya menjelaskan, luas wilayah Kota Jayapura 94 ribu hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 491.870 jiwa.
Lanjut dia, Kota Jayapura memiliki 5 Distrik dan 25 Kelurahan dan 14 kampung dan 1.203 Rukun Rumah Tangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Sementara itu, Kepala Bakamla Zona Timur Laksamana Pertama Marinir Vetty Vionna Salakaya mengatakan, tujuan pihaknya datang ke Jayapura untuk memperkenalkan diri bahwa di samping SKPD beserta TNI/Polri yang melakukan pengamanan di laut Badan Keamanan Laut (Bakamla) juga hadir disana yakni melakukan pengamanan laut.
"Walaupun kami baru, tetapi Bakamla cukup mempunyai peranan yang penting," ujarnya.
Lanjut dia, pasti banyak yang berpikir bahwa sudah ada angkatan laut, KP3 Laut, Polisi Perairan, Bakamla melakukan apa nah ke depan, untuk keamanan laut, semua instansi harus bersineregi dengan Bakamla karena itu arahan dari Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga kini mendukung Bakamla untuk ke depan menjadi pos jaga keamanan Indonesia.
"Itu sebabnya kami diperintahkan untuk turun ke masing-masing daerah untuk memperkenalkan Bakamla," katanya. (*)