Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 2.700 personel Polri disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan di 11 kabupaten di Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, mengatakan, ribuan anggota Polri yang dikerahkan untuk mengamankan pilkada sudah termasuk anggota organik yang bertugas di Polres yang melaksanakan pilkada.

Sedangkan anggota yang akan ditugaskan atau bawah kendali operasi (BKO) berasal dari Brimob dan personel Polda Papua.

"Personel mulai dikerahkan ke tempat tugasnya mulai 27 November mendatang yang akan diangkut melalui kapal dan pesawat udara," katanya.

Waterpauw menambahkan, selain itu juga akan ditambah satu kompi Brimob dari Kelapa Dua Depok (Jawa Barat).

Khusus untuk anggota Brimob kelapa dua akan disiagakan di Polda Papua sambil menunggu penempatan selanjutnya.

Ketika ditanya tentang kabupaten yang dianggap rawan baik kamtibmas maupun pengiriman logistik, dia mengaku, memang ada beberapa daerah yang dianggap rawan seperti Nabire, Pegunungan Bintang dan Nabire.

"Walaupun demikian hingga kini situasi kamtibmas secara keseluruhan masih aman dan terkendali," ujar Waterpauw.  (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024