Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mengalokasikan anggaran sebesar Rp44 miliar untuk merehabilitasi kantor menjadi gedung semihotel.

Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai di Jayapura, Rabu, menjelaskan, tahap pertama menggunakan dana sebesar Rp16 miliar, kemudian tahap kedua Rp28 miliar, jumlah total Rp44 miliar untuk membiayai pengerjaan gedung baru Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

"Nilai proyek pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Papua ini paling kecil sekali, serendah-rendahnya, hanya Rp44 miliar, padahal kalau bangunan ditempat lain gedung semegah ini mencapai Rp100 miliar," ujarnya.

Gedung itu, kata dia, semi spesifik atau semihotel karena ada instalasi alunan musik disetiap riang kerja, instalasai SIM Network, instalasi wifi, instalasi CCTV, lift, secreen monitor, pendingin ruangan (AC), serta souwer untuk air panas dan dingin disetiap kamar mandi.

"Ada aula sehingga kalau rapat kerja kesehatan daerah tidak perlu lagi kita sewa hotel, semua kegiatan disitu," ujarnya.

Aloysius mengaku, pengerjaan kantor baru itu oleh PT Jombang Sakti dan sangat luar biasa, bisa cepat menuntaskan pekerjaan.

"Kita akui PT.Jombang Sakti yang mengerjakan bangunan Gedung baru Dinas Kesehatan Papua ini luar biasa," ujarnya.

Hal berikut yang paling luar biasa yakni PT.Jombang sakti bisa membawa 250 orang untuk mengerjakan bangunan baru ini.

"Dia pakai tiga shif dan mereka kerja selama 24 jam dan semua kerja, siang malam mereka kerja,"katanya.

Hebatnya PT Jombang Sakti lagi adalah ada 32 sub yang kerja serentak, tidak baku tunggu.

"Luar biasa karena kontrak kerja akan berakhir pada 25 Desember 2015 tetapi kontraktor ini dia bisa selesaikan pekerjaan sebelum kontrak berakhir pada 18 Desember, itu one prestasi luar biasa," tambah dia.
(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024