Biak (Antara Papua) - Manajemen organisasi karyawan Freeport asli Papua Tonggoi pada tahun 2016 akan membuka program pendidikan khusus ketrampilan putra daerah dalam rangka membekali keahlian khusus untuk memasuki dunia kerja.

Ketua Dewan Adat Papua Yan Piet Yerangga di Biak, mengakui naskah kerjasama dewan adat, lembaga gereja daN organisasi Tonggoi, kumpulan karyawan putra daerah di Freeport telah siap diiplementasikan di tahun 2016.

Ia mengatakan, jajaran DPRD dan Pemkab serta elemen masyarakat adat Biak harus mendukung rencana positif organisasi karyawan Freeport Tonggoi Papua.

"Ya komitmen karyawan putra daerah di perusahaan tambang PT Freeport Indonesia harus kita dukung bersama, ya sesuai kesepakatan kerjasama organisasi Tonggoi siap mengucurkan dana mendukung program pelatihan pendidikan khusus putra putri asli Papua di Biak," ujarnya.

Yan Pieter mengatakan, program awal yang akan dibuka melalui pendidikan khusus putra asli Papua, di antaranya sopir mobil, program komputer, bahasa Inggeris serta program lain sesuai kebutuhan dunia kerja.

Menyinggung lokasi gedung tempat pendidikan, menurut dia, sesuai kesepakatan awal tempat pendidikan khusus ketrampilan anak-anak Papua akan ditempatkan di komoplek GKI gedung Petrus Kafiar Biak.

"Tempat pelatihan ketrampilan pendidikan sudah siap, ya tinggal implementasi program yang dijadwalkan pada tahun 2016," ucapnya.

Berdasarkan data, organisasi karyawan Freeport Indonesia Tonggoi melalui ketuanya Frans Pigome berkeinginan tempat pelatihan khusus putra putri Papua akan berlangsung di Kabupaten Biak Numfor. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024