Jayapura (Antara Papua) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menyatakan tugas utama Satuan Tugas (Satgas) PON XX adalah menjembatani dan menjalin komunikasi antara pusat dan daerah.

Sekretaris KONI Provinsi Papua Yusuf Yambeyabdi di Jayapura, Selasa mengatakan Satgas yang dibentuk merupakan perpanjangan tangan KONI pusat di daerah dalam hal mengkonsolidasikan semua perkembangan di masing-masing kluster dan menjadi rekapan laporan kepada pusat.

Yusuf menjelaskan satgas ini berfungsi sebagai tim evaluasi dan memantau perkembangan pembangunan fasilitas PON pada lima kluster.

"Target deviasi pembangunannya setiap tahun sebesar 10 persen, jika lebih dari deviasi yang ditargetkan, maka akan dilakukan pertemuan," ujarnya.

Dia menuturkan sementara jika deviasi tidak mencapai target, maka satgas akan turun ke lapangan untuk memantau perkembangan pembangunan fasilitas PON pada lima kluster di Papua.

"Keberadaan Satgas untuk menjembatani sekaligus membangun komunikasi antara Papua dan Pusat-Jakarta, sehingga dapat mensukseskan persiapan pembangun venue sarana dan prasarana PON di Papua nanti," katanya lagi.

Dia menambahkan terutama menyangkut pembiayaan dan pembangunan sarana, satgas akan aktif melakukan monitoring terhadap segala kebijakan dan langkah-langkah persiapan untuk memastikan Papua benar-benar telah siap menjadi tuan rumah PON XX. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024