Jayapura (Antara Papua) - Aparat kepolisian akhirnya menangkap SL (20), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua, setelah sebelumnya sempat menodongkan senjata api jenis FN ke Bripda Ritonga, anggota Polres Jayapura di Sentani.
"Penodongan dilakukan SL saat ia turun dari mobil jenis Avansa di depan jalan masuk kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, di Sentani, Senin (1/2)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, aksi penodongan itu terjadi saat korban Bripda Ritonga yang mengendarai sepeda motor berada di belakang mobil yang ditumpangi SL, terjatuh.
Saat berdiri dari jatuhnya tiba-tiba SL menodongkan senjatanya, kemudin melarikan diri namun dikejar, dan akhirnya tertangkap di kawasan sekitar bandara Sentani, beberapa jam kemudian.
Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap SL merupakan simpatisan KNPB dan kini terus diperiksa penyidik untuk mengetahui asal senjata api tersebut.
"Senpi jenis FN yang dibawa pelaku berisi tiga butir amunisi," tambah Kombes Patrige. (*)
"Penodongan dilakukan SL saat ia turun dari mobil jenis Avansa di depan jalan masuk kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, di Sentani, Senin (1/2)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan, aksi penodongan itu terjadi saat korban Bripda Ritonga yang mengendarai sepeda motor berada di belakang mobil yang ditumpangi SL, terjatuh.
Saat berdiri dari jatuhnya tiba-tiba SL menodongkan senjatanya, kemudin melarikan diri namun dikejar, dan akhirnya tertangkap di kawasan sekitar bandara Sentani, beberapa jam kemudian.
Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap SL merupakan simpatisan KNPB dan kini terus diperiksa penyidik untuk mengetahui asal senjata api tersebut.
"Senpi jenis FN yang dibawa pelaku berisi tiga butir amunisi," tambah Kombes Patrige. (*)