Biak (Antara Papua) - Warga bermukim di Kepulauan Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga pertengahan Ferbuari 2016 telah mendapat peningkatan layanan listri dari enam jam menjadi 12 jam setiap hari.

"Kapasitas mesin pembangkit listrik di Pulau Numfor masih terbatas sehingga suplai kebutuhan listrik belum 24 jam," kata Manager area PLN Biak Salmon Karteh MM saat dihubungi dari Biak, Kamis pagi.

Ia mengatakan, untuk 2016, PLN Biak telah membuat program pemenuhan kebutuhan listrik Kepulauan Numfor selama 24 jam setiap hari.

Upaya mencapai layanan listrik 24 jam, menurut Salmon, diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2016 ini seiring dengan program manajemen PLN dan Maluku, Papua dan Papua Barat untuk menyala terang pada 2020.

"Untuk pelayanan area PLN Biak pada tahun 2016 sudah mulai ditingkatkan pelayanan kebutuhan listrik secara menyeluruh di Biak, Serui, Waropen dan Supiori," ungkap Salmon.

Menyinggung bantuan mesin pembangkit untuk warga Pulau Numfor, menurut Salmon, hingga saat ini pihak PLN Biak belum mendapat konfirmasi apakah bantuan mesin genset dari Gubernur Papua akan diserahkan ke PLN atau tidak.

Salmon mengatakan, untuk barang bantuan pemda kepada PLN harus dibuatkan kesepakatan kerja terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dana operasional untuk persiapan suku cadang genset hingga biaya pemeliharaan rutinnya.

"Untuk wilayah kepulauan kebutuhan listrik bagi warga setempat telah menjadi program khusus pemerintahan Presiden Jokowi melalui bidang kemaritiman serta manajemen PLN," kata Salmon.

Jumlah pelanggan listrik di area Biak hingga awal Januari 2016 mencapai 50 ribu pelanggan dengan tingkat terbesar dari kelompok rumah tangga. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024