Biak (Antara Papua) - Manajemen perusahaan penerbangan Spirit Avia Sentosa memprioritaskan perekrutan pilot asli Papua dalam perusahaan jasa angkutan udara di wilayah Papua itu.

"Bersamaan operasi SAS di Biak saat ini telah ada satu pilot asli Papua bergabung atas nama Kliford, ya dengan terbukanya peluang menjadi pilot kami tetap memberikan perhatian khusus untuk putra asli daerah," kata Komisaris PT SAS Jakarta Panda Nababan di Biak, Sabtu

Ia menyebut keinginan merekrut pilot putra asli Papua menjadi komitmen perusahaan SAS dalam mengoperasikan jasa penerbangan dari berbagai daerah di Provinsi Papua.

Kondisi wilayah di pedalaman Papua, menurut Panda Nababan, sebagai menantang dan membutuhkan pilot khusus yang mengerti dan memahami alam geografis Papua.

"Kemampuan mengerti kondisi alam Papua, ada dimiliki pilot asal Papua, ya meski saat ini telah bergabung satu orang dalam waktu dekat akan bisa bertambah mengoperasikan pesawat SAS," katanya.

Kliford mengakui senang bergabung dengan perusahaan jasa penerbangan SAS yang resmi beroperasi di Tanah Papua itu.

"Saya optimistis dalam waktu dekat akan ada pilot atau `copilot` asli Papua ikut bergabung dengan perusahaan SAS Jakarta yang mulai beroperasi resmi di Kabupaten Biak Numfor," katanya.

Ia mengatakan kehadiran perusahaan SAS di Tanah Papua akan menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai kabupaten dalam jasa angkutan udara.

Saat operasional perdana di Kabupaten Biak Numfor pada 11 Maret 2016, pihak manajemen PT SAS Jakarta menyiapkan empat pesawat jenis twin otter dan karapan untuk dioperasikan ke wilayah Nabire, Merauke, dan Timika, serta beberapa daerah pedalaman di Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025